Zakat Sedekah Wakaf
×
Masuk
Daftar
×

Menu

Home Tentang Kami Program Laporan Mitra Kami Kabar Daqu Sedekah Barang

Mulai #CeritaBaik Kamu Sekarang

Rekening Zakat Rekening Sedekah Rekening Wakaf

Alamat

Graha Daarul Qur'an
Kawasan Bisnis CBD Ciledug Blok A3 No.21
Jl. Hos Cokroaminoto
Karang Tengah - Tangerang 15157 List kantor cabang

Bantuan

Call Center : 021 7345 3000
SMS/WA Center : 0817 019 8828
Email Center : layanan@pppa.id

Dari Rumah Tahfidz Hingga Pedalaman

12 November 2012
Image

 

Di Bima NTB misalnya, Desa Rato di Kecamatan Lambu, terpaut sekitar 60 kilometer dari kota Bima, tak setiap tahun ada hewan qurban. Untuk menuju desa itu akses jalannya sulit tak mudah dilalui kendaraan roda empat. "Terakhir ada kurban lima tahun lalu, dua ekor kambing dari orang Jakarta.

Sekarang kami terima dua ekor sapi dari Daarul Quran," kata salah seorang warga Desa Rato, Sidik, Senin (29/10/2012). Di daerah-daerah seperti Desa Rato ini, Yayasan Daarul Qur'an menyalurkan bantuan hewan kurban, sehingga masyarakat desa itu dapat menikmatinya. Total untuk Bima Da’arul Quran menyalurkan 100 kambing dan 10 sapi.

"Situasinya memang sulit. Misalnya untuk menuju Desa Kananga Kecamatan Bolo, tim distribusi hewan kurban harus berjalan kaki lagi sekitar 1 kilo karena jalan rusak," kata Nanang Ismuharyanto, Manajer Program Daarul Qur'an. Bahkan di wilayah lain seperti Desa Kananta, Kecamatan Soromandi, tim distribusi qurban Daarul Qur’an harus naik perahu menyberangi laut dua jam.

Kegembiraan dalam merayakan Lebaran Idul Adha, juga dirasakan para pengungsi asal Timor Leste di Gowa, Sulawesi Selatan. Mereka juga dapat qurban dari Daarul Qur’an. Para pengungsi itu berada di Kampung Lambengi, Desa Bontoala, Kecamatan, Pallangga, Kabupaten Gowa. Mereka merupakan korban konflik politik di Timor Timur setelah provinsi itu menjadi negara Timor Leste, hasil referendum tahun 1999. Pada Minggu pagi, mereka menyembelih sapi yang dikirimkan Yayasan Daarul Qur’an. Seterusnya daging itu didistribusikan kepada keluarga para pengungsi dan juga warga kampung sekitarnya.

"Sudah lama tidak ada kurban di kampung ini. Terima kasih sudah memikirkan kami di sini, semoga tahun depan situasi akan lebih baik," kata Ben Biolo salah seorang pengungsi di Lambengi. Sapi yang disembelih para pengungsi tersebut, bagian dari 25 sapi yang dikirimkan Daarul Qur’an khusus ke Kabupaten Takalar dan Kabupaten Gowa di Sulawesi Selatan.

"Selain pengungsi asal Timor Leste, kurban juga dibagi ke penerima lain, seperti komunitas-komunitas petani, buruh bangunan, kaum kurang mampu, muallaf, panti asuhan, pesantren dan rumah-rumah tahfidz," kata Tarmizi, Direktur Ekskutif Yayasan Daarul Quran. Secara keseluruhan, ujar Tarmizi, tahun ini Daarul Quran mendistribusikan kurban sebanyak 3.200 kambing dan 145 sapi.

Hewan kurban itu, berasal dari amanah qurban masyarakat yang dipelihara peternak kecil yang diberdayakan lembaga tersebut, sementara distribusinya mencakup beberapa provinsi yang ada di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, serta Nusa Tenggara Barat (NTB). Wilayah pelaksanaan kurban memang dipilih di kawasan pelosok, seperti halnya Lambengi tempat para pengungsi tersebut.

Hal ini karena qurban jadi salah satu sarana dakwah dan wahana menjalin silaturahim. Di pedalaman Mentawai, kepulauan Siberut, Daarul Quran juga mendistribusikan sapi.

"Kami merekam kondisi masyarakat bahwa makan daging bagi kebanyakan masyarakat di pelosok adalah barang mewah. Ini kesempatan sangat berharga untuk saling berbagi," sebut Tarmizi sembari menyatakan tahun depan ditargetkan ada peningkatan jumlah kurban masyarakat melalui Daarul Quran.

http://www.pppa.or.id/gallery/category/53-dari-rumah-tahfidz-hingga-pedalaman



Nikmati kemudahan informasi terkait program-program Daarul Qur'an melalui email anda