Setelah mengirim para relawan Santri Siaga Bencana (SIGAB) PPPA Daarul Qur’an ke lokasi korban banjir di Jakarta, Banten, dan Muara Gembong Bekasi Utara, Ustadz Yusuf Mansur pun ikut terjun langsung memberi bantun korban banjir di Jati Pulo, Jakarta Barat, Sabtu (19/1).
Pada kesempatan itu, Ustadz Yusuf Mansur yang didampingi pengurus Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an, Ustadz Ahmad Jameel, menyampaikan bantuan dalam bentuk bahan makanan, dapur umum, obat-obatan, pakaian anak, dan uang tunai Rp 20 juta.
Di Jatipulo, Ustadz Yusuf Mansur disambut Ustadz Subkhy al Bughury yang bersama PPPA Daarul Qur’an, membuka Dapur Umum. Kedatangan Ustadz Yusuf Mansur yang mendadak disambut antusias masyarakat.
“Ustadz doakan banjir segera surutâ€, sapa ibu-ibu di sepanjang bantaran sungai Kali Grogol.
“Insya Allah selalu saya doakan, sabar yaâ€, hibur Ustadz Yusuf Mansur.
Selain menyapa dan mendoakan para korban banjir, Ustadz Yusuf Mansur menjenguk warga yang sakit dan seorang warga yang meninggal di Jatipulo. Di Jatipulo, Ustadz juga sempat menghibur warga, dengan ikut sarapan bareng dengan gorengan dan teh hangat, persis di bantaran sungai Kali Grogol.
Selain di Jatipulo, bantuan PPPA Daarul Qur’an untuk korban banjir telah disalurkan juga ke Serang Banten, Jakarta, dan Muara Gembong beberapa hari sebelumnya. Di Muara Gembong, relawan SIGAB PPPA Daarul Qur’an membuka Dapur Umum, dan pendampingan masyarakat sejak hari Kamis lalu dan akan bertahan untuk tanggap darurat 7 hari.
Menurut Direktur Ekskutif PPPA Daarul Qur’an, Tarmizi, tim SGAB sudah bergerak sejak dari Serang, Banten sepekan lalu. Total bantuan yang sudah disalurkan langsung, Rp 100 juta dan akan terus bertambah, sesuai kebutuhan darurat masyarakat korban banjir.
“Sudah tiga hari ini, kami buka 3 posko Dapur Umum di Muara Gembong, Bekasi Utara. Kondisi masyarakat di sana memprihatinkan dan belum ada bantuan masuk, mungkin karena jaraknya yang jauh dan akses jalan yang sulitâ€, terang Tarmizi.
“Sekitar 1000 jiwa tiap hari kita beri makan dari Dapur Umum di Desa Tanjung Mekar, Muara Gembongâ€, kata Tarmizi yang terus memantau para relawannya.
“Silakan bagi masyarakat yang berkenan membantu para korban banjir bersama PPPA Daarul Qur’an kami bantu fasilitasi penyalurannyaâ€, himbau Tarmizi.
Untuk mendukung kelancaran bantuan korban banjir, SIGAB membuka posko terpadu di Bintaro. Suplai logistik seperti nasi bungkus dan bantuan darurat lainnya didroping dari Posko Induk Bintaro, kecuali Muara Gembong langsung ke lokasi.