Ahad, akhir pekan lalu, program Sedekah Sawah memulai panen perdana padi dan sayur organik di Pusat Pengembangan Pertanian Organik (PPPO) Daarul Qur’an, Sukabumi.
Panen kali ini cukup istimewa, selain Ustadz Yusuf Mansur yang potong perdana padinya, juga dihadiri DR. Kamil dari Mesir, bersama istri dan tiga anaknya, Tabarok, Yaziid, dan Zainah. Tiga anak DR Kamil yang masih belia, sudah hafidz Qur’an sejak umur 3 – 5 tahun.
Mereka amat riang berlarian di pematang sawah, sebagai pengalaman baru dalam hidup mereka. Masyarakat Kadudampit dan para donatur yang hadir di lokasi sawah Sukabumi, juga bersyukur bisa berinteraksi dengan anak-anak penghafal Al-Qur’an dari Mesir itu.
Program Sedekah Sawah, mulanya ikhtiar untuk mengelola lahan dan sawah yang nganggur dengan pola pertanian organik.
Meski baru panen 6 hektar, dalam jangka panjang PPPA Daarul Qur’an punya target satu juta hektar sawah.
Dengan program Sedekah Sawah 100 ribu rupiah
via Rekening Bank Mandiri 101 000 678 999 2
atau BCA 603 0751 351
a.n Yay. Daarul Qur’an Nusantara
untuk mencetak sawah baru, gerakan ini membantu petani dan menciptakan bahan makanan sehat, halal, dan toyib bagi masyarakat Indonesia.