Zakat Sedekah Wakaf
×
Masuk
Daftar
×

Menu

Home Tentang Kami Program Laporan Mitra Kami Kabar Daqu Sedekah Barang

Mulai #CeritaBaik Kamu Sekarang

Rekening Zakat Rekening Sedekah Rekening Wakaf

Alamat

Graha Daarul Qur'an
Kawasan Bisnis CBD Ciledug Blok A3 No.21
Jl. Hos Cokroaminoto
Karang Tengah - Tangerang 15157 List kantor cabang

Bantuan

Call Center : 021 7345 3000
SMS/WA Center : 0817 019 8828
Email Center : layanan@pppa.id

Gelora Bung Karno Menyambut Berita Besar

06 March 2013
Image

Tanggal 30 Maret ini, Gelora Bung Karno Jakarta Pusat bakal menyambut ribuan orang yang membawa Berita Besar. Mereka adalah santri dan guru Pesantren dan Rumah Tahfidz se-Indonesia binaan PPPA Daarul Qur’an, yang akan beramai-ramai menyetor hafalan (muraja’ah) Surah An Naba’ (Berita Besar). Jamaah Program Qur’an Call dan masyarakat umum pun dipersilakan mengikutinya.

Surah An Naba’ terdiri 40 ayat, termasuk golongan surah Makkiyah, diturunkan sesudah surat Al Ma’aarij. Nama surah diambil dari perkataan “An Naba’” di ayat 2 surah ini. Dinamai juga Surah Amma yatasaa aluun diambil dari perkataan yang sama pada ayat 1 surah ini. Nama lainnya adalah Surah At Tasa’ul dan juga Al Mu‘shirat.

Mengapa An Naba’ terpilih sebagai materi setoran dalam hajat bertajuk Wisuda Akbar Indonesia Menghafal Qur’an (IMQ) 4 itu?

Manager Program PPPA Daarul Qur’an Nanang Ismuhartoyo menjelaskan, An Naba’ merupakan satu dari lima surah yang berisi peringatan dahsyat dari Allah SWT. Sedemikian dahsyat, sehingga Rasulullah SAW beruban karena memikirkannya.

Suatu hari Abu Bakar ra berkata kepada Nabi Muhammad SAW, "Duhai Rasulullah, Anda telah beruban rupanya." Jawab Rasul, "Yang membuatku beruban adalah Surah Hud, Al-Waqiah, Al-Mursalat, An-Naba' dan Surah At Takwir" (HR Tirmidzi, Ibnu Sa'd, dan Hakim).

An Naba’ menegur keras orang-orang kafir dan kaum yang lalai akan datangnya Hari Pembalasan. Peringatan ini bahkan membuat para malaikat dan ruh-ruh manusia bungkam seribu bahasa di hadapan Allah SWT. Dan ketika dimasukkan neraka, menyesallah kaum kafir sehingga mereka berkata, "Alangkah baiknya sekiranya aku dahulu adalah tanah sehingga tidak dibangkitkan dari kubur atau sama sekali tidak pernah wujud."

Selain An Naba’, wisudawan juga boleh menyetor ayat 1-50 Surah Al Baqarah.

Sebelum diuji di Gelora Bung Karno, para peserta dari satu Rumah Tahfidz terlebih dulu menyetor hafalan kepada Pembimbing Rumah Tahfidz lainnya. Sistem kontrol-silang ini untuk menghasilkan penilaian yang lebih objektif.

Peserta seleksi yang gugur, apa boleh buat, tidak bisa mengikuti muraja’ah di Gelora Bung Karno. Namun, mereka tetap dapat menyimak taushiyah dan bimbingan qiro’ah dari Asaatidz Daarul Qur’an.

“Insya Allah, seluruhpesrta tetap emndapat pahala membaca dan menghafal Qur’an,” kata Nanang. Mengutip hadits yang diriwayatkan dari Abdullah bin Mas’ud ra, Rasulullah memberi kabar gembira: “Siapa yang membaca satu huruf dari Kitabullah, maka dia akan mendapatkan kebaikan. Dan satu kebaikan dilipatkan sepuluh kali. Saya tidak mengatakan Alif Lam Mim, satu huruf. Akan tetapi Alif satu huruf, Lam satu huruf dan Mim satu huruf” (HR Tirmizi, no 2.327).

Selain diuji oleh Santri dan Asaatidz Daarul Qur’an, peserta juga akan ditantang untuk setoran hafalan kepada Syekh Saad Al-Ghomidi.

Syekh Saad Al-Ghomidi adalah salah satu pelantun murottal Qur’an yang sudah populer dan akrab bagi pecinta Qur’an di Indonesia. Tak heran bila salah satu software Al-Quran Digital menggunakan murottal (tilawah Al-Qur’an) Syeikh Saad Al-Ghomidi untuk suara qori’-nya.

Syekh bernama lengkap Saad Al Ghamidi Syeikh Ibnu Saad Said Al Ghadimi, itu dilahirkan pada 19 Mei 1967 (1387 H) di Dammam, Mantiqah Syarqiyyah, Saudi Arabia.

Syeikh Al-Ghomidi lulus dari Universitas Imam Muhammad Ibn Saoûd di Al-Ahsaa, dengan spesialis Ushuluddin, pada 1410. Beliau menamatkan studi qiroat Qur’an pada 1415. Selanjutnya pada 1417, beliau mendapat gelar sarjana muda dengan isnad (periwayatan) bacaan dari riwayat Hafsh 'Ain Aasiim.



Nikmati kemudahan informasi terkait program-program Daarul Qur'an melalui email anda