Seperti biasa di setiap hari sabtu dan ahad, Pak Yunus dan belasan warga lainnya terlibat aksi-aksi bersih kampung di sekitar pondok Daarul Qur’an. Daun-daun yang berserakan di atas jalan raya menjadi sasaran untuk dibersihkan. Got dan gorong-gorong saluran air yang mampet juga dibersihkan agar sesuai dengan fungsi awalnya, harapannya berdampak pada pengurangan resiko banjir jika musim penghujan tiba. Dahan-dahan yang mengganggu jalan raya juga tak luput dari aksi tim kampung bersih (KASIH) ini.
Tak Jarang, Pak Yunus dan tim yang terbagi dalam dua kelompok ini berpartisipasi membantu panitia pembangunan masjid dan mushola. Tak kurang sudah 5 masjid dan mushola yang telah merasakan aksi nyata tim KASIH. Prioritas kegiatan tim KASIH sementara hanya sekitar pondok Ketapang Tangerang dan Pondok Cikarang Bekasi. Untuk setiap aksi, didukung dengan peralatan lengkap kebersihan termasuk motor gerobak sampah. “Kami tidak sekedar membersihkan lingkungan seperti petugas kebersihan lain†ungkap Pak Yunus saat ditanya aktifitasnya. “Kami juga sering mengingatkan warga akan pentingnya gotong royong terutama terkait kebersihan dan lingkungan†Program KASIH tidak hanya bicara soal kebersihan lingkungan. Kebersihan jiwa para anggotanya juga menjadi perhatian. Setiap anggota selalu diabsen soal aktivitas ibadahnya. “Awalnya saya heran ketika ditanya sholat lima waktu apalagi sholat sunnah yang tidak saya mengerti†ujar pak Yunus. “Kemudian kami merasa gerah saat ditanya bisa baca Al qur’an atau tidak ? dan apakah membacanya setiap hari. Saya sempat tak tak habis pikir kenapa masalah agama seperti puasa wajib dan sunnah serta sedekah ditanyakan oleh Ustadz Bilal selaku koordinator kepada seluruh team Kasih†“Tujuan dari program KASIH selain untuk membentuk masyarakat yang sehat secara jasmani juga sehat secara ruhani†ungkap Ustadz Bilal. Maka itu pak Yunus dan kawan-kawan kini selain mulai belajar untuk membersihkan lingkungan sekitar juga mulai untuk membersihkan jiwa mereka. “Kami berusaha untuk membersihkan diri kami secara lahir dan bathin, sebagaimana kami tetap berusaha mengajak orang lain melakukannya. Terima kasih Daarul Qur’an â€. Tambah bapak yang kini merintis usaha perikanan lele.
