“Saya ingin anak-anak tidak hanya hafal Al-Qur’an tapi juga pinter keilmuan lainnya” ujar Wasilah selaku pengelola rumah tahfidz Al-Hidayah yang berada di Rumah Tahfidz Al-Hidayah, yang berada di perumahan kepandean regency, Indramayu. Maka itu santri pun dibekali dengan belajar bahasa Inggris dan ilmu-ilmu lainnya.
Kebetulan perempuan yang akrab dipanggil Ibu Ila ini juga memiliki bimbingan belajar yang berlokasi tidak jauh dari rumah tahfidz Al-Hidayah. Maka itu ia juga mengajak santri-santri untuk ikut belajar di bimbel tersebut.
Selain itu juga ada warga yang memberikan bantuan tenaga untuk mengajari santri belajar ilmu komputer.
“Jadi ada donatur yang dua kali dalam setiap minggu mengajarkan anak-anak ilmu komputer di lembaga pendidikan yang dikelolanya” ujar Ibu Ila.
Sebagai seorang guru Ibu Ila memang igin melihat anak-anak didiknya memiliki prestasi. Maka itu ia menanamkan semangat belajar yang tinggi kepada santri-santri di rumah tahfidz Al-hidayah. Ia ingin anak-anak Indramayu punya prestasi jika sudah besar nanti.
Alhamdulillah, apa yang yang menjadi cita-cita Ibu Ila sudah mulai terlihat hasilnya. Dalam hafalan Al-Qur’an kini sudah ada santri yang sudah memiliki hafalan sebanyak 5 juz Al-Qur’an. Selain itu beberapa santrinya juga ada yang memiliki prestasi di sekolahnya.