“Makasih nak obatnya” ujar Darsih (56) sambil membawa paket obat yang dibagikan tim medis. Perempuan paruh baya ini mengeluhkan batuk yang dideritanya dalam seminggu terakhir setelah rumahnya terendam banjir akibat meluapnya sungai Cibeet.
Sungai Cibeet yang berada di ujung Kabupaten Bekasi dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Karawang ini meluap yang mengakibatkan terendamnya kampung-kampung yang berada di sekitar aliran sungai.
Desa Pasir Tanjung yang berada di Kecamatan Cikarang Pusat menjadi satu desa yang terendam akibat meluapnya Kali Cibeet. Total selama tiga kali banjir menerjang desa ini dengan ketinggian air mencapai 150 cm.
“Banjir kali ini diluar dugaan kami. Karena biasanya banjir besar itu terjadi dalam siklus lima tahunan. Tapi kali ini baru satu tahun banjir besar kembali datang” ujar Maryah, Lurah Pasir Tanjung.
Maryah menambahkan banjir yang terjadi di kampungnya selain curah hujan yang tinggi juga diakibatkan banyaknya limbah dari pabrik-pabrik yang berada di sekitar lokasi langsung masuk ke Kali Cibeet.
Untuk membantu masyarakat mengatasi masalah kesehatan SIGAB (Santri Siaga Bencana) Daarul Qur’an bekerjasama dengan CIMB Niaga Syariah mengadakan aksi layanan kesehatan di desa ini.
Aksi ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Sejak pagi warga sudah mendatangi lokasi aksi. Satu persatu mereka mengeluhkan masalah kesehatan kepada relawan medis yang berasal dari Yayasan Muslim Sehat Indonesia.
“Alhamdulillah, saya sebagai lurah di desa ini menyambut positif kegiatan ini. Semoga aksi ini bisa benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat” ujar Maryah.