Mencatat sebuah perjalanan terlebih sebuah lembaga seperti PPPA Daarul Qur’an memang bukan sebuah pekerjaan yang mudah. Ingatan-ingatan yang tercecer dan berserak dimana-mana harus kembali dikumpulkan.
Itulah yang dilakukan oleh Tarmizi Ashidiq, Direktur PPPA Daarul Qur’an; Anwar Sani,Ketua Yayasan Daarul Qur’an Nusantara yang menaungi PPPA Daarul Qur’an, dan Ahmad Jameel sebagai pemangku Pondok Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an.
Ketiganya mencoba untuk mencatat kembali perjuangan awal membangun Daarul Qur’an dan interaksi mereka bersama ustadz Yusuf Mansur dalam sebuah buku berjudul “Belajar Dari Ustadz Yusuf Mansur”.
Dalam buku yang diterbitkan oleh penerbit Gramedia ini ketiganya menorehkan kesan dan penilaian mereka terhadap Ustadz Yusuf Mansur baik sebagai pribadi maupun pemimpin. Tentu saja, kesan dan penilaian didasarkan kepada pengalaman mereka dalam berinteraksi dengan Ustadz Yusuf Mansur dalam mengembangkan PPPA Daarul Qur’an.
Dengan angle dan style masing-masing, ketiga penulis sepakat bahwa Ustadz Yusuf Mansur adalah sahabat, guru, sekaligus pemimpin yang transformatif.
“Buku ini kami tulis berdasar pengalaman pribadi kami selama berinteraksi dengan guru kami Ustadz Yusuf Mansur” ujar Anwar Sani. Ia juga menambahkan buku ini diluncurkan bersamaan dengan tujuh tahun kiprah Daarul Qur’an mewarnai dakwah di Indonesia.