Sudah menjadi pemandangan umum fasilitas ibadah seperti Musholah yang berada di pusat keramaian seperti terminal dan pusat perbelanjaan sifatnya hanya sekedar ada. Dari mulai lokasi yang terpencil hingga Karpet, sarung dan mukena yang bau apek, sehingga tidak nyaman digunakan.
Belum lagi ditambah kondisi toilet, kamar mandi dan tempat wudhu jauh dari kata bersih. Padahal kebersihan atau kesucian menjadi satu syarat dalam beribadah. Beberapa tempat juga tidak ada tempat wudlu sehingga menggunakan kamar mandi untuk mensucikan diri.
Meski saat ini sudah mulai bermunculan fasilitas ibadah yang disediakan oleh para pengelola gedung dalam kondisi baik namun, masih banyak tempat ibadah yang disediakan tidak terurus dengan baik.
Kondisi ini sangat ironis apalagi di negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam seperti Indonesia. Memang fasilitas ibadah sudah banyak tersebar di mana-mana. Namun, selain kuantitas sebaiknya kualitas tempat ibadah juga diperhatikan oleh para pengelola untuk menambah kenyamanan masyarakat beribadah.
Menyikapi hal tersebut Daarul Qur'an melakukan kegiatan bertajuk "Bersih Sejuta Musholah” terutama di tempat-tempat umum seperti pasar, terminal dan stasiun kereta. Program Bersih Sejuta Musholah merupakan program yang digulirkan untuk membersihkan sejuta mushola, baik diperkotan, terminal dan daerah pedesanan maupun pedalaman, upaya ini akan terwujud dengan dukungan para dermawan.
Langkah awal adalah penataan dan pembersihan bangunan dan sarana umum seperti toilet, kamar mandi dan tempat wudhu. Harapannya agar Mushollah menjadi rapih, tertib dan nyaman untuk ibadah. Sehingga dengan begitu kesan kumuh dan jorok tidak lagi tersemat.
Musholah Baiturahman yang berada di areal Terminal Poris Plawat, Tangerang salah satu tempat ibadah yang menjadi sasaran program Bersih Sejuta Musholah. Musholah yang menjadi tempat penumpang untuk menunaikan ibadah ini dibersihkan oleh tim relawan Daarul Qur’an. Lantai Musholah di bersihkan, tembok luar di cat, dan diserahkan bantuan sajadah untuk mengganti sajadah yang lama.
"Salut buat Daarul Qur'an, musholah jadi bersih dan nyaman untuk beribadah" ujar Laufu (50), penumpang yang hendak menunaikan sholat sesaat musholah baru saja dibersihkan. Perantau asal Maluku yang hendak menuju pelabuhan Merak, Banten, ini mengakui jika fasilitas ibadah bersih akan menambah kesempurnaan ibadah.