Daarul Qur’an akan membangun pesantren tahfidz khusus putra di Kota Malang, Jawa Timur. Pesantren tahfidz Qur’an ini diyakini bakal menjawab kebutuhan kaum muslim di Kota Malang akan pendidikan Islam yang baik dan sekaligus tanpa menghilangkan kemampuan siswa dalam ilmu-ilmu umum.
“Sejak dari awal kami fokus pada usaha menciptakan generasi penghafal Al-Qur’an yang yang smart, cerdas, peka, visioner dan berwawasan luas. Hingga nantinya para lulusan Daaru Qur’an dapat mengabdi di masyarakat dan bisa menjadi pemimpin yang baik dalam berbagai bidang” ujar Direktur Eksekutif Daarul Qur’an, Tarmizi Ashidiq.
Minggu (21/9) Peletakan batu pertama pembangunan pesantren tahfidz Daarul Qur’an dilaksanakan. Hadir dalam peletakan batu pertama tersebut Direktur Utama Daarul Qur’an, Anwar Sani dan Direktur Eksekutif Daarul, Tarmizi Ashidiq.
Pesantren tahfidz Daarul Quran Malang akan berdiri di lahan seluas 1 hektar yang berada di Dusun Telasih, Desa Kepuharjo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Tanah ini berasal dari tanah wakaf ibu Dahniar, seorang jamaah Daarul Qur’an. sedangkan untuk pembangunannya, Pesantren Daarul Qur'an Malang merupakan sedekah dan donasi dari warga Malang dan Masyarakat Indonesia, saat Tablik Akbar bersama Ust. Yusuf Mansur beberapa waktu lalu warga Malang dengan semangat berkomitmen untuk bersedekah untuk mewujudkan pembangunan pesantren ini.
“Insya Allah, Pesantren ini akan diperuntukkan anak-anak yang yang bercita-cita jadi pemimpin, pengusaha dengan generasi masa depan yang hafal Qur'an” ujar Tarmizi. “kami pun mengucapkan terima kasih kepada warga Malang yang bersama-sama mewujudkan pembanguan pesantren' dan kepada Masyarakat Indonesia yang juga ikut membantu dan mengembangkan PPPA Daarul Qur'an”
Dalam Sambutannya Anwar Sani menuturkan dream Ust. Yusuf Masur yang berkeinginan mendirikan 100 Pesantren dan keinginan untuk melahirkan generasi masa depan yang hafal Al-Qur'an dengan berbagai ilmu dan profesi
Pembangunan pesantren ini diperkirakan akan memakan waktu 2 tahun. Nantinya pesantren ini akan dapat menampung sebanyak 700 santri. Berada di daerah persawahan dengan view pegunungan dan suasana yang sejuk pesantren ini akan semakin membuat proses belajar dan mengajar bertambah lebih baik.
Saat ini pesantren tahfidz Daarul Qur’an sudah tersebar di berbagai wilayah seperti Tangerang, Cikarang, Semarang, Ambon dan Lampung. Hingga tahun 2018 nanti Daarul Qur’an tengah mencanangkan pembangunan pesantren tahfidz di 100 wilayah Indonesia.