Zakat Sedekah Wakaf
×
Masuk
Daftar
×

Menu

Home Tentang Kami Program Laporan Mitra Kami Kabar Daqu Sedekah Barang

Mulai #CeritaBaik Kamu Sekarang

Rekening Zakat Rekening Sedekah Rekening Wakaf

Alamat

Graha Daarul Qur'an
Kawasan Bisnis CBD Ciledug Blok A3 No.21
Jl. Hos Cokroaminoto
Karang Tengah - Tangerang 15157 List kantor cabang

Bantuan

Call Center : 021 7345 3000
SMS/WA Center : 0817 019 8828
Email Center : layanan@pppa.id

Aksi Bromo Malang

12 January 2011
Image

Akibatnya, akses paling efisien dari dan ke Punjul terputus. Dusun ini pun nyaris terisolir. Petani, pedagang, anak sekolah, dan warga lain pengguna jembatan, susah dibuatnya. Mereka yang biasanya hanya butuh waktu 10 menit dari Punjul ke Wonokerto, harus mengambil jalan setapak memutar dengan waktu tempuh 30 menit. ‘’Itu berjalan kaki, karena kendaraan bermotor tak bisa melewatinya,’’ ujar Sunuk, Kepala Dusun Punjul.

Maka, perbaikan jembatan Punjul menjadi prioritas ketika PPPA Daqu Malang menggelar aksi Waktune Bebenah.

Ahad (9/1), para relawan PPPA Daqu yang tergabung dalam komunitas Daqu-G(eneration), bersama warga setempat memperbaiki jembatan Punjul. Warga yang tadinya sempat hopeless akibat stress terdampak amuk Bromo, terbangkitkan semangatnya oleh Daqu-G. Mereka pun sigap untuk melanjutkan hidup dengan bebenah, termasuk memperbaiki jembatan Punjul.

‘’Alhamdulillah, mantap,’’ teriak Hendra Irawan, Manager Area PPPA Daqu Malang, tatkala berjalan menguji kekuatan jembatan yang baru dipasang. Masyarakat dan para relawan pun bersorak girang menyambutnya.

Hendra mengungkapkan, mereka juga memperbaiki saluran air bersih yang terputus. ‘’Kami menyambung kembali belasan pipa saluran air bersih yang hancur akibat banjir lahar dingin Bromo,’’ katanya.

‘’Alhamdulillah, kini warga sudah dapat menikmati air bersih yang langsung mengalir ke masing-masing rumah mereka,’’ kata Sunuk senang.

Sehari sebelumnya, ratusan anak yatim-dhuafa di Punjul dan Wonokerto juga gembira mendapat santunan BUY dari PPPA Daqu. Pendistribusian ini memerlukan perjuangan tersendiri, lantaran rumah warga bertebaran jauh di lereng bukit dan jurang.

‘’Kami harus mendatangi satu persatu rumah warga, karena jarak satu rumah dengan rumah lainnya cukup jauh. Dan, tak mungkin kami mengumpulkan anak-anak mengingat bahaya lingkungan Punjul dan Wonokerto saat ini,’’ tutur Hendra.

Bingkisan Untuk Yatim berupa tas dan peralatan sekolah serta uang saku, juga diberikan kepada puluhan anak Panti Asuhan Nurul Abyadh dan Nurul Jadid di Wagir, Malang, Jum’at (7/1/11). [abi]




Nikmati kemudahan informasi terkait program-program Daarul Qur'an melalui email anda