Awal tahun 2014 Ibukota Jakarta dikepung banjir yang menjadi langganan saat musim hujan. Puluhan ribu kepala keluarga kehilangan tempat tinggal. Masjid-masjid dan sejumlah fasilitas umum dijadikan tempat penampungan. Kerugian ditaksir mencapai Rp 12 Triliun.
Belum selesai banjir surut di Jakarta, Banjir bandang menerjang ibu kota Sulawesi Utara, kota Manado dan sekitarnya. Puluhan orang tewas dan kerugian material hingga Rp 2 triliun.
Lalu berturut-turut meletusnya Gunung Kelud di Jawa Timur, Erupsi Gunung Sinabung di Sumatera Utara dan berbagai bencana alam lainnya.
Lewat bidang Sosial dan Kemanusiaan, Daarul Qur’an menggulirkan berbagai program untuk memberikan bantuan bagi mereka yang menjadi korban musibah atau bencana alam. Seperti memberikan bantuan layanan kemanusiaan kepada 22.305 masyarakat yang membutuhkan.
Melalui program Sigab (Santri Siaga Bencana), memberikan bantuan kemanusiaan untuk korban bencana di Tanah Longsor Aceh Tengah, Erupsi Sinabung Medan, Banjir dan Kebakaran Jakarta, Tanah Longsor Bogor, Kekeringan Semarang, Jogja.
Selain memberikan bantuan di dalam negeri, Daarul Qur’an juga memberikan bantuan bagi saudara-saudara muslim yang berada di Gaza, Palestina. Selain membangun Graha Tahfidz Daarul Qur’an, juga diberikan bantuan beasiswa bagi para pelajar, bantuan paket kebutuhan bahan pokok dan kesehatan serta juga menyalurkan hewan Qur’ban ke Gaza, dengan total bantuan mencapai Rp 5,5 Miliar.