Bahkan Anam, demikian dia akrab disapa, sudah pernah merasakan honor yang luar biasa dari ketekunannya mengajar Kitabullah. Ya, pada Juli tahun lalu, ia termasuk salah satu peserta Program Umroh Tahfidz untuk Penghafal Qur'an yang diselenggarakan PPPA Daqu. Dengan
dukungan para donatur yang juga ingin ngalap berkah pahala Qur'an, Anam dan kawan-kawan berangkat menunaikan umroh secara cuma-cuma. Pupuslah rindu mereka pada Haramain, Baitullah, dan segenap jejak spiritual Rasulullah SAW di sana.
“Benar-benar pengalaman dahsyat yang tak disangka bakal maujud,†ia mengenang perjalanannya ke Tanah Suci. Malu-malu putra dari Ny Mardiatus Sa'diyah ini mengaku, ingin mengulang kembali perjalanan ke Tanah Suci. Tapi, ia sadar, masih banyak penghafal Qur'an yang belum seberuntung dirinya.
Karena itu, pria asal Situbondo, Jawa Timur, ini ikhlas bila doanya untuk dapat kembali ke Baitullah, dikabulkan bagi orang lain yang belum pernah ke sana. Tak lupa dia berdo'a agar para donatur PPPA Daqu semakin kebanjiran rejeki sehingga dapat memberangkatkan lebih banyak lagi penghafal Qur'an ke Tanah Suci. (aya hasna)
Â