Kejadian tanah longsor yang terjadi di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karang Kobar, Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah, belum lama ini membuka fakta banyak warga yang tinggal di lokasi rawan bencana. Warga bukannya tidak menyadari masalah ini namun untuk membuat rumah tinggal baru di lokasi yang aman pastinya butuh dana yang tidak sedikit.
“Berdasar pengamatan kami banyak warga yang tinggal di tebing-tebing curam yang berbahaya jika musim penghujan tiba” ujar Koordinator SIGAB Daarul Qur’an di Banjarnegara, Andi Wijayanto.
Maka, sebagai pencegahan Daarul Qur’an akan merelokasi warga dengan membuatkan rumah dilokasi yang telah ada dan aman dari bencana. Rencana ada 10 rumah warga yang akan dibangun bekerjasama dengan masyarakat setempat.
“Wah, terima kasih mas. Sudah satu bulan saya tinggal di pengungsian. Alhamdulillah akan dibangunkan rumah oleh Daarul Qur’an” ujar Warnoto warga Desa Pasuruan, Dukuh Sukawera rt 03/02, Karangkobar, Banjarnegara, Jawa Tengah.
Sebelumnya rumah Warnoto berada di lokasi rawan bencana. Awalnya ia mengaku tidak khawatir. Tetapi setelah bencana tanah longsor terjadi ia mengaku khawatir kembali ke lokasi lama tempat Ia tinggal sebelumnya.
“Kini, saya gak khawatir lagi kalau musim hujan tiba” ujar Warnoto sambil tersenyum.