Tanggal 29 Maret 2015 tepat PPPA Daarul Quran berusia delapan tahun. Milad kedelapan ini pun terasa spesial karena bertepatan dengan acara Kajiab Islam Bulanan bersama ustadz Yusuf Mansur di Masjid Istiqlal, Jakarta.
Puluhan ribu masyarakat tumpah ruah dalam kajian ini. Ustadz Yusuf diawal tausiyah pun mengisahkan sedikit perjalanan PPPA Daarul Quran dalam mengembangkan dakwah Quran di Indonesia. Berawal dari 7 orang santri kini puluhan ribu santri bergelut dengan hafalan Quran setiap harinya baik di pondok pesantren tahfidz Daarul Quran maupun di rumah-rumah tahfidz.
Kiprah dalam dakwah Quran di Indonesia membuat banyak harapan dan doa dari para jamaah dan donatur bagi PPPA kedepannya. Selembar kain putih yang disediakan oleh panitia di masjid Istiqlal dipenuhi coretan tangan berisi doa dan harapan dari para jamaah.
“Semoga bisa melahirkan para penghafal Quran yang berkualitas” tulis Anwar jamaah dari Tangerang.
Bahkan ada juga jamaah yang berharap PPPA Daarul Quran membuka cabang di Sumatera Barat seperti apa yang dituliskan oleh seorang jamaah, “Semoga ada cabang di Bangka Belitung dan Sumatera Barat. Makin luas menyebarkan ilmu hingga pelosok negeri”
Tidak hanya dari Indonesia ucapan selamat juga datang dari seorang mahasiswi asal Jordania “We hope that PPPA becomes one of great institutions of hafiz Quran”
Ragam harapan dan doa tersebut bukti telah mengakarnya dakwah Quran PPPA Daarul Quran di masyarakat. Dukungan ini dirasakan akan menambah semangat untuk terus memberikan manfaat yang banyak kepada masyarakat.
“Insya Allah harapan dan doa masyarakat akan menjadi tantangan baru bagi kami. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada jamaah dan donatur yang percaya dengan langkah kecil yang kami lakukan” ujar Ketua Daarul Quran Muhammad Anwar Sani.