Suara lantunan Al Qur’an terdengar bergemuruh di ruang utama Masjid Pangeran Diponegoro, Kompleks Balaikota Yogyakarta, Sabtu (2/5). Hari itu PPPA Daaarul Qur’an Jogjakarta tengah menyelenggarakan ujian hafalan santri 5-10 juz yang akan berlangsung hingga Minggu (3/5).
Sebanyak 70 santri yang berasal dari rumah tahfidz di Jogja dan sekitarnya mengikuti ujian hafalan ini. Mereka terdiri dari santri yg hafal 5 juz (31 anak), 6 juz (1 anak), 7 juz (7 anak), 8 juz (2 anak), 9 juz (3 anak), 10 juz (23 anak), 11 juz (2 anak), dan 12 juz (1 anak). Mereka diuji oleh 30 hafidz/hafidzah yang tersebar di beberapa rumah tahfidz.
Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengukur seberapa jauh prestasi hafalan santri dan sebagai sarana untuk evaluasi bagi berhasil tidaknya proses kegiatan belajar-mengajar yang ada di rumah tahfidz. Para santri terlihat begitu antusias untuk mengikuti ujian ini, karena di acara ini mereka juga bisa saling bersilaturahmi dengan sesama santri penghafal Qur’an yang berasal dari rumah tahfidz yang lain.
“Alhamdulillah, saya senang bisa ikut ujian hafalan ini. Selain hafalan saya teruji, saya juga bisa ketemu dengan saudara-saudara saya yang berasal dari rumah tahfidz lain”, ujar Ahmad Aklilul Muntaha (hafal 10 juz) dari rumah tahfidz Al Hikmah Gunung Kidul. Hal senada juga diungkapkan oleh Vivi (hafal 10 juz) dari rumah tahfidz Samparan Bantul.
Para asatidz dari rumah tahfidz juga sangat mendukung acara ini. Mereka berharap kegiatan ini bisa diadakan minimal tiap 1 semeseter sekali, karena dengan adanya ujian ini santri jadi makin bersemangat untuk mengejar dan memurojaah hafalannya.
“Kami dari PPPA Daarul Qur’an Jogja mengucapkan jazakumullah khairan kepada para donatur yang selama ini sudah mempercayakan sedekahnya melalui kami. Semua ini bisa terwujud tidak lain selain karena pertolongan dari Allah juga dari support doa dan sedekah yang telah diberikan para donatur kepada kami”, ujar Wachid selaku Supervisor PPPA Daarul Qur’an Jogja.
Semoga dengan adanya ujian hafalan santri ini bisa menjadi sebab datangnya keberkahan bagi para donatur khususnya dan juga masyarakat Jogja pada umumnya.