Hampir dua bulan peristiwa memilukan di Jailolo berlalu. Puing-puing dinding yang berserakan di pelataran rumah masih menjadi saksi besarnya gempa yang terjadi saat itu. Ketakutan ratusan warga pun masih membekas jelas dalam ruang ingatan mereka. Bahkan, kekhawatiran akan terjadi gempa susulan terus menguasai hati mereka hingga kini.
Tak ayal, jika ratusan warga memilih untuk tetap tinggal di tenda-tenda pengungsian, dibandingkan kembali ke rumah. Koordinator PPPA Daarul Qur'an untuk Recovery Jailolo, Mujito mengatakan, tak banyak dari warga yang kembali ke rumah masing-masing, hingga keadaan benar-benar aman menurut mereka. Meskipun, hanya rusak ringan.
Ditambah, lanjut ia, gempa kecil masih sering terjadi di sana. Salah satunya terjadi beberapa hari sebelum perayaan natal.
Meskipun begitu, Recovery Jailolo menjadi Kampung Qur'an yang dipersembahkan donatur PPPA Daarul Qur'an terus berjalan hingga saat ini. Ia berkata,"Alhamdulillah, sudah 26 dari 100 rumah di Kp Bubaneha, Jaillolo kami recovery."
Sudah dua minggu recovery ini berjalan atas gotong royong para warga di sana. Satu per satu dinding rumah yang runtuh berdiri kembali dengan kayu-kayu tebal. Disamping, perbaikan tempat anak-anak mengaji dan menghafalkan Alqur'an.
Alhamdulillah, bersamaan dengan berjalannya recovery Jailolo. Warga lainnya mulai kembali pada aktifitas masing-masing. Ada yang berkebun, memancing ikan di laut dan anak-anak menghibur dirinya dengan berbagai kegiatan selain aktifitas di tempat mengaji.
Ia menyebutkan, saat ini bahan-bahan material sangat dibutuhkan dalam menunjang recovery. Mengingat, kayu yang dibutuhkan tidak mudah didapatkan dan membutuhkan waktu 4 jam perjalanan dari lokasi recovery.
"Alhamdulillah, atas izin Allah recovery ini terus berjalan meski banyak hambatan. Kami mohon doa dan dukungan masyarakat Indonesia, agar Recovery Jailolo menjadi Kampung Qur'an segera terselesaikan dengan baik," tuturnya.
Direktur Eksekutif PPPA Daarul Qur'an, Darmawan Eko Setiadi mengatakan, ini merupakan salah satu upaya dalam membangun Indonesia dengan Alqur'an. lebih banyak mendirikan Kampung Qur'an, Rumah Qur'an, maupun Rumah Tahfiudz. Sebagai mana visi dan misi PPPA Daarul Qur'an untuk membangun masyarakat madani yang berbasis Tahfidzul Qur'an.
"InsyaAllah, Membangun Indonesia Dengan Alqur'an menjadi tema besar dalam seluruh kegiatan PPPA Daarul Qur'an kedepannya," tegasnya.