"Dug...dug...dug...., Ya Nabi salam alaika, Ya Rasul salam alaika," seruan shalawat dan meriahnya hadroh menyambut para pasangan Nikah dan Itsbat Massal memasuki lokasi acara di Jl Raya Kediri Blitar, Desa Ringinanom, Kec Udanawu, Kab Blitar, Sabtu (30/4).
Sebanyak 24 pasangan itu, nampak berbeda dari hari-hari biasanya. Wajah mereka dipoles, sehingga lebih berwarna dan serasi dengan kebaya yang dikenakan.
Mereka yang akan melakukan sidang itsbat nampak semuringah. Sedangkan, enam pasangan yang melaksanakan akad terlihat tegang. Tak ayal jika beberapakali mempelai pria menggosokkan kedua tangannya.
"Sah....," seru ratusan warga yang menjadi saksi akad ke enam pasangan ini, dilengkapi dengan meriahnya tepuk tangan.
Laiknya, pasangan menikah pada umumnya, mahar beserta bingkisan telah disiapkan untuk para pasangan. Kehadiran sanak saudara dan ratusan tetangga melengkapi kebahagiaan hari itu.
Masrukin (47) dan Tukiyatun (42), salah satu pasangan terlihat lega, setelah sidang itsbat mereka berjalan dengan baik. Pelukan dari sanak saudara menyambut mereka usai sidang. Alhamdulillah, tak ada yang salah dari persyaratan yang mereka persiapkan.
Sudah enam tahun berkeluarga tanpa adanya surat nikah. Tidak mengetahui, gratisnya biaya pendaftaraan pernikahan di Kantor Urusan Agama setempat, alasan mereka menunda mendaftarkan pernikahan mereka.
"Matur suwun, telah membantu kami. Sebelumnya, sudah khawatir apakah bisa memiliki surat nikah," ungkap Tukiyatun.
Hingga, suatu ketika kerabatnya memberitakan, akan ada Nikah dan Itsbat Massal. Tanpa berpikir panjang, pasangan suami istri ini pun memutuskan untuk segera mendaftarkan diri.
Ketua Pelaksana Miftahul Huda menjelaskan, minimnya informasi yang diterima masyarakat, membuat mereka enggan mendaftarkan pernikahaannya. Karena, khawatir dengan masalah biaya.
Mengingat, lanjut ia, mayoritas dari mereka bekerja sebagai petani, supir dan perkerjaan serabutan lainnya. "Alhamdulillah, kami berterimakasih atas sinergi Yayasan Hasanah Titik BNi Syariah dan PPPA Daarul Qur'an yang bersedia membantu warga kami di sini," ujarnya.
Diakhir acara, para pasangan dan ratusan warga dipersilahkan untuk menyantap hidangan yang ditelah disiapkan. Laiknya, resepsi pernikahaan pada umumnya, hiburan hadroh pun tak tertinggal.