Ujian tahfidz masih berlanjut hingga saat ini, berbagai kalangan dan usia telah menyetorkan hafalannya. Tak hanya santri rumah tahfidz saja, tetapi mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Jabodetabek pun turut meramaikan.
Salah satunya, Erma Juli Sekar Arum (20), mahasiswi Sekolah Menengah Ilmu Kimia turut menyetorkan surah Al Jumuah yang diujikan. "Saya ingin lebih intensif berinteraksi dengan Alqur'an dan melalui isuda akbar sebagai jembatan saya untuk lebih dekat dengan Alqur'an," ungkapnya.
Ia bersama temannya, Pratiwi (19) antusias menjadi salah satu wisudawati dalam perhelatan WA tahun ini. Mahasiswi asal Cibinong, Bogor ini merasa cukup puas dengan nilai yang tertoreh disertifikat WA7.
Mereka mengungkapkan, bahwa kegiatan yang positif ini yang seharusnya diikuti remaja - remaja zaman sekarang yang malah lebih banyak menghabiskan waktunya untuk hal yang sia-sia diluar sana.
"Semoga acara ini terus berlanjut hingga keseluruh pelosok daerah," ujar mereka.