Wisuda Akbar Indonesia Menghafal 7 telah terselenggara, Ahad (29/5) lalu di 22 titik di seluruh Indonesia. Sama halnya dengan Kota Gajah, Bandar Lampung, Provinsi Lampung.
Adalah Masjid Nurul Ulum, Islamic Center, Bandar Lampung, yang menjadi tempat perhelatan akbar ini. Hal itu dikarenakan, posisi masjid yang memang strategis, alias di tengah kota.
"Alhamdulillah, itulah kata yang paling tepat kami ucapkan, karena dengan izin-Nya, wisuda akbar 7 (WA 7) di Lampung, berjalan dengan baik dan menuai banyak tanggapan positif," tutur Ustad Eli Supriyadi, Koordinator panitia WA 7, Lampung.
Tim panitia menerima tamu Allah sebanyak 2.000 orang kala itu. Sebanyak, 1.000 diantaranya adalah santri dari Daarul Qur'an Lampung, Rumah Tahfidz, Pondok Pesantren, Rohis, hingga majelis taklim di sekitar Lampung.
"Sosialisasi di Lampung tidak mematok batasan umur, termasuk ada yang belum sekolah pun turut hadir. Walaupun, tidak menyetorkan hafalan surah yang diujikan, tetapi hal itu dapat meningkatkan semangat mereka," ucap ustad yang akrab disapa Eli ini.
Maka, lanjut ia, peserta dan jama'ah yang hadir sangatlah bervariasi. Hingga orang tua dan lansia pun terlihat memadati masjid.
Banyak peserta yang hadir dari pelosok daerah, terpaksa, bermalam di masjid pun menjadi pilihan, sembari menunggu tiba saatnya bergabung dengan saudara seiman esok hari. Karena, barulah pukul 01.00 WIB, mereka tiba di masjid.
"Hadir pula Muhammad Robi, wisudawan termuda di Sumatera tahun lalu. Alhamdulillah, ia berhasil menyetorkan tiga surah yang diujikan," ujarnya.
Robi yang saat ini berusia tujuh tahun, ditemani rekannya, yaitu Muhammad Arif, ujuk gigi mendawamkan surah Al-Jumuah di depan semua jama'ah. Hal itu menambah khidmat rangkaian acara.
Tidak terkecuali para hadirin istimewa, diantaranya, Isron Fadtricar, yang tak lain adalah utusan Gubernur Lampung. Ia berpesan dalam sambutannya, bahwa, semoga WA 7 menjadi wadahnya para penghafal Alqur'an, agar kemudian mereka tambah termotivasi untuk menjadi hafidz/hadidzah.
Segelintir peserta pun menyuarakan harapannya. Disampaikan oleh ustad Eli, ia berkata, "banyak jama'ah yang berharap Wisuda Akbar dapat terus dilaksanakan di Lampung. Bahkan di setiap Kabupaten, karena ada beberapa calon peserta yang gagal hadir disebabkan jarak yang jauh dari tempat pelaksanaan."