Alhamdulillah, tim SIGAB Daqu, bersama relawan dan warga telah membangun pipanisasi air bersih untuk warga Desa Sidomulyo, Purworejo, Jawa Tengah, kemarin, Ahad (26/6). Sepanjang 400 meter pipa-pipa dipasang, hingga ke desa.
Koordinator lapangan, Jahidin Zey mengatakan, kegiatan pipanisasi dilakukan oleh warga yang sehari-hari bekerja sebagai buruh bangunan dan ahli pipa. Mengingat, salah satu lokasi jalur pipanisasi berada di titik zona merah, lokasi bekas longsor yang sudah nampak jelas retakannya.
"Alhamdulillah, saat ini warga sudah mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari. Tidak ada lagi, warga yang terpaksa mengkonsumsi air keruh," ujarnya.
Sudah se pekan tim SIGAB, medis Daarul Qur'an dan relawan mendampingi warga Purwerejo, sejak musibah memilukan terjadi Sabtu lalu. Tepatnya di mushola Kampung Rukem, Desa Sidomulyo, Purwerejo, Jawa Tengah, tim mendirikan posko. Salah satu lokasi bencana longsor yang selama beberapa hari tak dapat diakses, karena jalan tertutup dengan timbunan longsor.
Kepala Cabang PPPA Daarul Qur'an Jogjakarta, Maulana Kurnia Putra berkata,"Alhamdulillah, saat ini akses jalan ke Desa Sidomulyo sudah dapat dilewati oleh kendaraan. Sehingga, bantuan logistik maupun medis bisa masuk ke Desa Sidomulyo."
Ia mengungkapkan, usai melakukan pemeriksaan kepada 130 KK. Mayoritas mereka mengalami gatal-gatal dan penyakit kulit lainnya. Mengingat, selama beberapa hari lalu, warga menggunakan sumber air yang telah tertimbun longsor dan bercampur dengan bangkai hewan ternak maupun jenazah manusia.
Alhamdulillah, hari ini tim telah menggali sumber air bersih yang baru. Sehingga, warga sudah mendapatkan air bersih untuk kebutuhan saat ini.