Paska menjalani hari yang sangat bersejarah bagi peradaban Islam di seluruh pelosok dunia, yaitu Idul Fitri 1437 H lampau. Masyarakat Indonesia tak perlu khawatir atas rasa rindunya kepada layanan belajar Alqur'an via Mobile Qur'an atau MoQu.
Pasalnya, program dari PPPA Daarul Qur'an ini sudah kembali menyapa masyarakat yang haus akan inspirasi islami. Tak tanggung-tanggung, dari ujung Banten, MoQu meluncur ke Jawa Barat, tepatnya di Sukabumi, Sabtu (16/7).
Ialah Madrasah Diniyah Takmiliyah Al Fadhlah, Desa Cijagung, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jabar. Lebih istimewa lagi, aksi MoQu kali ini bertepatan dengan kenaikan kelas dan imtihan madrasah.
Semenjak mendapatkan arahan dan bantuan dari PPPA Daarul Qur'an, MDT Al Fadhlah memfokuskan pengajarannya ke Tahfidzul Qur'an. Inilah yang dimanfaatkan oleh Tim MoQu untuk terus memotivasi siswa dalam menghafal Alqur'an.
Kedatangan Tim MoQu pun nampaknya telah dinanti para siswa-siswi serta pengajar. Hal itu terlihat tatkala setibanya di lokasi, Tim MoQu sudah disambut dengan kerumunan siswa-siswi dengan wajah penuh dengan rasa penasaran. Lengkap pula dengan panggungnya, tepat di halaman Madrasah.
Setelah melakukan persiapan, akhirnya hal yang dinanti pun tiba. Tepat pukul 09.00 waktu setempat, MoQu dimulai. Dibuka dengan beberapa Games pelafalan surah-surah pendek dalam Alqur'an.
Dilajut dengan kisah-kisah inspiratif dan edukatif melalui dongeng. Kali ini, pendongeng MoQu membawakan cerita tentang keutamaan membaca dan menghafal Alqur'an.
"Dengan dongeng ini, kami ingin meningkatkan semangat menghafal siswa-siswi MDT Al Fadhlah. Agar, cita-cita mereka untuk menjadi Hafidz dan Hafidzah terrealisasi. Aamiin," ucap Dena Fadillah, Koordinator MoQu.
Benar saja, tak hanya termotivasi, 200 peserta yang terdiri dari kelas satu hingga enam ini sangat terhibur dengan dongeng yang diantarkan Tim MoQu. Banyak dari mereka yang tak malu unjuk gigi, Ikhwan maupun Akhwat. Apalagi, suasana bertambah asyik dengan kehadiran Si Otan, boneka orang hutan yang dibawa tim pendongeng MoQu.
"Alhamdulillah, anak-anak sudah banyak memiliki hafalan. Bahkan Asep, yang sedang duduk di kelas tiga SD sudah hampir menghafal tiga juz," tutur Dena.
Semoga, lanjutnya, dengan kehadiran MoQu dapat memberikan motivasi yang lebih kepada para siswa agar semakin semangat menghafal Alqur'an. Seperti halnya, harapan Ustad Yusuf Mansur dan Indonesia untuk melahirkan pemimpin yang Hafidz dan Hafidzah bagi tanah air ini.
Serasa berat, namun perjumpaan MoQu dan MDT Al Fadhlah harus terhenti pada pukul 11.00 WIB. Akan tetapi, singgahnya MoQu di sini, memberikan warna baru kepada para siswa. InsyaAllah, semua yang telah disampaikan akan membekas dan diterapkan di kehidupan mereka masing-masing.