Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia dan 12 Lembaga Islam termasuk PPPA Daarul Qur'an nyatakan siap bersinergi untuk bangsa. Hal ini disampaikan dalam agenda Halal bi Halal akbar 1437 H, yang terselenggara di Balai Sudirman, Rabu (27/7).
Agenda yang mengusung tema 'Sinergi Umat untuk Kebangkitan dan Kemandirian Bangsa' ini, bertujuan mendorong umat Islam untuk membangun pondasi penting untuk menciptakan kebangkitan dan kemandirian.
Melihat, kondisi bangsa dan negara ini yang tengah terombang-ambing oleh badai kekuasaan politik, ekonomi maupun sosial. Tingkat kemiskinan, perpecahan dan keputusasaan semakin menelan kehidupan yang ada di dalamnya.
Ketua ICMI, Jimly Asshidiqe mengatakan, penguatan pondasi tersebut dapat dimulai dengan bersinerginya tokoh-tokoh umat. Sehingga, dapat meningkatkan kebersamaan antar tokoh dan elemen umat Islam. Termasuk, mengindetifikasi dan mendorong optimalisasi peran umat Islam dalam agenda-agenda berbangsa dan bernegara.
"Penting bagi kita umat Islam, memberikan kesehatan baru untuk bangsa ini melalui sinergi. Bersama-sama mempertangguhkan dan tidak bercerai-berai," ujarnya.
Nampak, tokoh bangsa dan mantan Presiden RI BJ Habibie turut hadir. Dalam kesempatan itu, ia berkata,"benar adanya sinergi itu penting, untuk kepetingan rakyat. Bahkan, sampai detik ini kita tidak mengubah dasar dari Undang-Undang Dasar negara dan bangsa kita."
Pancasila, sebut ia, tetap memiliki jiwa yang sama dan dimulai dengan Ketuhanan Yang Maha Esa. Umat Islam pun sudah memiliki hal itu semua, untuk memperkuat pondasi ini.
InsyaAllah, dengan kuatnya pondasi ini dapat membangun kembangkitan dan kemandirian bangsa. Sehingga, akan semakin dekat dengan termujudnya kesejahteraan dan kemandirian umat Islam.
Pembina PPPA Daarul Qur'an, Ustad Yusuf Mansur pun tak tertinggal menyampaikan pesan singkatnya. "Sebagaimana pun terdesaknya keadaan umat Muslim, Allah pasti dan selalu membuka jalan keluarnya bagaimana pun caranya," tegasnya.