Jarak dari Bekasi ke Ciledug, Tanggerang bukanlah jarak yang dekat. Butuh waktu sekitar dua hingga tingga jam dengan kendaraan. Belum lagi kemacetan yang menjadi penghalang. Butuh kesabaran menempuh perjalanannya. Itu lah yang dialami Tia, janda miskin ini rela bersabar datang ke kawasan Bisinis CBD Ciledug, demi mendatangi Kantor PPPA Daarul Qur'an Pusat
Belum lagi harus sabar mengantre di depan ruangan Senyum Mustahik, Kamis, (28/07). Jarak yang jauh, macet, dan lagi cuaca panas, tak menghentikan langkah kaki nya demi anak-anaknya. Ia yang sudah tiga kali menikah ini, tidak berjodoh panjang dengan suaminya. Pasalnya, tiga kali menikah, tiga kali pula ia ditinggal untuk menghadap sang Maha Khalik terlebih dahulu oleh ketiga suaminya. Akibatnya, ia harus menanggung sendiri beban hidup dirinya dan anaknya.
Kini, anak sulungnya yang mulai memasuki Sekolah Menengah Atas butuh biaya yang tak sedikit. Kebutuhan biaya ini sungguh membuatnya gundah. Namun, Alhamdulillah, kabar baik datang padanya. Salah satu program sosial kemanusiaan PPPA Daarul Qur'an, Senyum Mustahik menjadi secercah harapan baginya.
Dengan perasaan berbunga-bunga, ia mengungkapkan puji syukurnya atas bantuan dan yang ia terima. "Alhamdulillah, uang yang saya terima bisa untuk membayar biaya sekolah anak saya," ungkapnya.
Setiap Selasa dan Kamis, merupakan jadwal yang dikhususkan bagi para mustahik. Lebih dari 100 mustahik datang setiap pekannya. tercatat total mustahik yang telah menerima bantuan sebanyak 2.186 mustahik Sejak Januari hingga Juli 2016. Mereka datang dari berbagai macam tempat dan permasalahan hidup. Mulai dari tunggakan kontrakan, bayaran anak sekolah, muallaf, hingga ditinggal suami.
Alhamdulillah, dengan penuh kesabaran dan ramah, penanggung jawab program Senyum Mustahik, Rojali Zein, memberikan pelayanan terbaik bagi para mustahik setiap pekannya. Tak jarang, sedikit tausiyah ia sampaikan, sebagai penguat dan nasihat, agar para mustahik rajin beribadah dan bersedakh.
"meskipun hidup susah, ibadah tidak boleh payah," tutur Rojali dengan ramah dan sumringah.
Ia menyampaikan, paling tidak, sedikitnya program ini mampu meringankan beban mendesak para mustahik. Sehingga, para mustahik tidak merasa sendirian menanggung beban hidup yang terasa berat. Program ini hadir, demi menghadirkan kembali senyum-senyum para warga yang membutuhkan.
Berita lainnya
22 July 2019
Keutamaan Surat Al-Fatihah
22 July 2019