Zakat Sedekah Wakaf
×
Masuk
Daftar
×

Menu

Home Tentang Kami Program Laporan Mitra Kami Kabar Daqu Sedekah Barang

Mulai #CeritaBaik Kamu Sekarang

Rekening Zakat Rekening Sedekah Rekening Wakaf

Alamat

Graha Daarul Qur'an
Kawasan Bisnis CBD Ciledug Blok A3 No.21
Jl. Hos Cokroaminoto
Karang Tengah - Tangerang 15157 List kantor cabang

Bantuan

Call Center : 021 7345 3000
SMS/WA Center : 0817 019 8828
Email Center : layanan@pppa.id

Hadiah Akhir Tahun untuk Rukem

05 December 2016
Image

Kamis pagi, (01/12) hujan kembali mengguyur tanah Rukem sejak tadi malam. Longsoran kecil sempat terjadi hingga menumbangkan sebatang pohon yang sempat menutupi jalanan kecil menuju kampung Rukem.

Awalnya, Pak Kaum, sesepuh dusun mengatakan, mobil tak bisa naik ke bukit dan harus parkir di bawah. Dikarena pemindahan batang pohon itu membutuh waktu lama. Sehingga, warga mengambil kesimpulan termudah: mobil tak bisa masuk (dulu).

Sehari sebelumnya, Tim SIGAB PPPA Daarul Qur’an Yogyakarta sudah menginformasikan kedatangan tim hari itu. Bermaksud untuk mendirikan sebuah taman baca atau perpustakaan di samping Mushola Miftahul Huda, satu-satunya mushola kecil di Rukem.

Namun, hujan deras turun dan menyebabkan longsor kecil terjadi. Kini, warga sudah bergotong-royong membersihkan sisa longsor kecil yang cukup membuat mereka khawatir sejak pagi, bahkan berhari-hari.

Mengingat, trauma longsor lima bulan lalu masih saja timbul manakala hujan lebat turun. Ditambah tumbangnya pepohonan di sekitar desa. Anak-anak pun jadi ketakutan dan enggan pergi sekolah, walaupun akhirnya mereka tetap sekolah dengan diantar orangtua mereka.

Pukul 09.50 pagi, Tim SIGAB PPPA Daarul Qur’an Yogyakarta tiba di Kampung Rukem. Pak Kaum memberi kabar, mobil sudah bisa naik (ke bukit). Jendela mobil sengaja dibuka agar terasa angin segar khas Rukem yang langsung menyeruak mengganti aroma parfum mobil. Daun-daun cengkeh yang ranum menjadi pemandangan indah dan tak tergantikan setiap kali berkunjung ke tempat ini.

Dengan segera mobil diparkirkan di tempat biasa, halaman rumah seorang warga 300 meter di bawah Mushola Miftahul Huda. Tim SIGAB PPPA pun menyiapkan segala macam material bangunan yang baru saja dibeli dari toko. Bersama warga, bergantian mengangkut bahan material ke atas bukit, lokasi pendirian taman baca.

Beberapa lembar kayu lapis setebal 5 cm diangkut bergantian. Keringat mulai bercucuran, karena jalanan cukup menanjak. Mengangkut beban, menahan kaki agar tak terpeleset pula. Mengingat, jalanan selebar 50 cm itu licin akibat lapisan tipis lumut hijau di atasnya, dan guyuran hujan yang lambat laun mereda .

Tito, bocah SD anak Lik Man yang berusia 8 tahun itu tersenyum-senyum sendiri. Ia selalu kagum dengan apa yang dilakukan Tim SIGAB PPPA Daarul Qur'an.

Lima bulan lalu, ia masih malu-malu. Sekarang, ia mulai berani karena sudah terbiasa mengaji dan perlahan menghilang rasa takutnya akan longsor. Seperti biasa, ia selalu duduk di atas tumpukan pasir yang akan digunakan untuk membangun taman baca.

Bocah itu hanya terus memandangi kami bersama teman mengajinya. Kalau saja ia sudah cukup besar, mungkin saja langsung turut serta mengangkut kayu-kayu lapis itu atau karung-karung pasir.

Mendengar akan dibangun sebuah taman baca atau perpustakaan, Tito, Lik Man, Pak Kaum, juga warga lainnya menyampaikan rasa bahagianya. Ditemani segelas teh panas juga beberapa camilan, kami berkumpul di dalam mushola menghindari hujan yang deras kembali.

Kami sampaikan, nantinya taman baca itu akan diberi nama “Taman Baca Hasanah” karena pembangunannya bekerjasama dengan Yayasan Hasanah Titik (YHT) BNI Syariah.

Beberapa buku-buku pilihan juga sudah dalam daftar untuk dibeli dan ditata dalam rak-rak Taman Baca Hasanah. Semoga pembangunan taman baca di Rukem ini menjadi jendela awal bagi generasi Rukem untuk melihat dunia yang lebih luas melalui membaca.

Suasana yang ingin segera diwujudkan adalah ketika anak-anak berkumpul selepas sekolah, bergantian membaca buku-buku agama dan kisah-kisah teladan di sebuah ruangan Taman Baca Hasanah.

Para ayah pun menyempatkan meminjam buku agrobisnis untuk meningkatkan kualitas panen cengkeh mereka. Sedangkan, para Ibu sengaja datang untuk mencari resep-resep masakan, atau beberapa akan sibuk membaca buku-buku edukasi keluarga.

Semua pemandangan itu, Insya Allah segera terwujud selama sebulan ke depan pada akhir Desember. Semoga menjadi hadiah tahun baru untuk Rukem. Aamiin.



Nikmati kemudahan informasi terkait program-program Daarul Qur'an melalui email anda