.jpg)
Indonesia bermuhasabah di penghujung 2016 ini. Dari sederet permasalahan yang mendera Tanah Air, Rabu (7/12) dini hari terguncanglah bumi Nangroe Aceh Darussalam oleh gempa berkekuatan 6,4 SR.
Seakan, mengingatkan ummat untuk tak meninggalkan istighfar. Berapa banyak kita menghamba kepada Rabb semesta alam dengan bertasbih, tahmid, tahlil dan takbir? Sehingga akhir tahun pun Allah SWT masih memberikan cobaan.
Hingga saat ini, dinukil dari Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh tercatat 94 orang tewas, 1 orang hilang, 128 orang luka berat, 489 orang luka ringan dan ratusan bangunan rusak.
Alhamdulillah, panggilan jiwa ini mengantarkan Tim Santri Siaga Bencana (Sigab) PPPA Daarul Qur'an ke lokasi, tepatnya di Pidie Jaya, Aceh. Sejak Rabu malam, Tim Sigab segera bergerak untuk mengevakuasi korban dan membantu berbagai kebutuhan mereka.
Panggalangan donasi pun bermunculan dari berbagai lembaga untuk saudara kita di sana. Begitu pula dengan apa yang digalakan oleh komunitas Paytren.
"Alhamdulillah, komunitas Paytren berhasil menggalang dana kemanusiaan untuk bencana Gempa Aceh sebesar Rp 50 juta," tutur Luthfi Kamali, perwakilan PPPA Daarul Qur'an saat penyerahan simbolis donasi Paytren di Hotel Grand Mahakam, Blok M, Jakarta.
Managing Director Treni, Hari Prabowo berkata, "kami haturkan Jazakumullah Khairan Katsiron atas donasi sahabat Paytren yang dititipkan melalui PPPA Daarul Qur’an, semoga support dan bantuan ini bisa meringankan beban para korban gempa di Aceh."
