.jpeg)
Dua pekan berlalu, kabar duka bencana gempa Pidie Jaya, Aceh, masih menyelimuti publik. Rumah-rumah dan fasilitas umum runtuh. Tercatat ratusan korban meninggal dunia dan luka-luka.
Warga pun masih mengingat jelas gempa yang terjadi menjelang subuh hari itu. Orang-orang berlarian, keluar dari rumah untuk menyelamatkan diri. Mencari tempat yang setidaknya aman untuk mereka saat itu.
Alhamdulillah, kepedulian dengan cepat mengalir dari berbagai daerah dan kalangan, tak terkecuali PPPA Daarul Qur'an yang langsung menerjukan tim SIGAB (Siaga Bencana) menuju Pidie Jaya, Aceh.
Hingga hari ini, (19/12), aksi Emergency yang dilakukan tim SIGAB berupa Posko Medis, Dapur Umum dan bantuan logistik serta selimut terus dibagikan hingga kabar ini diturunkan. Dikabarkan oleh tim SIGAB, kondisi berangsur mereda.
Namun, para korban telah kehilangan tempat tinggal mereka. Sehinggan anak-anak, lansia dan orang tua harus tinggal dipengungsian hingga rumah mereka bisa kembali dibangun.
Kondisi ini menggerakkan semangat kepedulian dan berbagi para siswa dan siswi KB/TK Fullday Daqu School Kalibata City. Bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, para santri unjuk kebolehan dan karya.
"Anak-anak lucu ini mempersiapkan berbagai kesenian, karya melukis yang rencananya akan mereka pamerkan kepada orang tua mereka untuk dilelang yang hasilnya ditujukan bagi membantu korban gempa Aceh," ujar Kepala Sekolah Shibyan KB, TK Daqu School Kalibata City, Haimah saat ditemui.
Bu Ima, sapaan akrabnya. Ia menjelaskan, persiapan ini dilakukan mulai dari siswa-siswi KB, TK dan SD mereka juga telah mengumpulkan donasi atau sedekah sebelum acara hari ini di luar hasil lelang karya, hasilnya akan diserahkan untuk membantu korban gempa di Aceh melalui PPPA Daarul Qur'an.
Direktur Utama PPPA Daarul Qur'anM. Anwar Sani, menerima simbolis hasil penghimpunan donasi sebesar Rp.14.475.000,- (diluar hasil lelang) yang diserahkan oleh Haimah Kepala Sekolah Shibyah, KB/TK Daqu School.
Nampak, siswa-siswi ini begitu semangat menampilkan hasil latihan mereka kepada para tamu undangan. Tak ketinggalan para ayah dan bunda yang dengan bangga telah menyekolahkan anak-anak mereka di Daqu School.
Melahirkan generasi pemimpin bangsa berkarakter Qur'ani dan berjiwa entrepreneur adalah tujuan besar yang dibangun Daqu School. Oleh karenanya, kualitas dan pengajaran yang terbaik terus dikembangkan. Tak ketinggalan sikap kepedulianpun dipupuk mulai usia dini.
