BIMA (7/1) – Tim Santri Siaga Bencana (SIGAB) PPPA Daarul Qur’an saat ini tengah fokus memperbaiki tempat ibadah yakni sejumlah masjid dan musholla di Kabupaten Bima yang rusak berat akibat diterjang banjir bandang beberapa waktu lalu.
Relawan lokal banjir bandang Bima, Safran, menuturkan banyak bantuan masuk pasca bencana namun belum ada yang menyentuh tempat ibadah. InsyaAllah, PPPA Daarul Qur’an berupaya memenuhi kebutuhan beberapa masjid dan musholla yang rusak berat. Mengingat mayoritas warga Bima adalah muslim, sehingga masjid dan musholla adalah tempat yang harus segera dibenahi.
"Bantuan PPPA Daarul Quran akan sangat bermanfaat", ujar Safran.
Allhamdulillah, sebelumnya Allah memberi jalan tim SIGAB menyampaikan amanah para donatur untuk menyalurkan bantuan di Kabupaten Bima. Yakni dengan berupaya mencukupi kebutuhan lima masjid di daerah tersebut. Salah satunya Masjid Lailatul Qodri, Kelurahan Rabadongkutimur, Kecamatan Raba, Kota Bima, Provinsi NTB.
Bantuan yang diberikan berupa Alqur'an, Iqra, karpet, mesin air dan bak penampungan air (torren). Tim juga mengumpulkan warga setempat untuk bersih-bersih di masjid yang sebelumnya terendam setelah mendapat kiriman banjir dari Kecamatan Wawo yang letaknya lebih tinggi dari Kabupaten Bima.
Selain mengganti sajadah, Alqur’an, Iqra, karpet dan bak penampungan air, tim SIGAB akan mengecat ulang beberapa masjid dan mushola yang rusak salah satunya di Masjid Ar Rahim yang terletak di Danatraha, Kelurahan Dara, Bima. Hingga hari ini, tim SIGAB masih mendistribusikan kebutuhan-kebutuhan tersebut ke lima masjid lainnya di daerah yang terletak di Nusa Tenggara Barat (NTB) itu.
Terima kasih dan doa khusus untuk seluruh simpul, donatur, jamaah dan mitra PPPA Daarul Qur'an atas doa dukungannya selama ini. Karena tak lelah memberikan kepedulian masyarakat Indonesia lainnya. Bagaimana pun, atas izin Allah Ta'ala kami dipertemukan oleh para donatur semua. Jazakumullah Khairan Katsiran.