Zakat Sedekah Wakaf
×
Masuk
Daftar
×

Menu

Home Tentang Kami Program Laporan Mitra Kami Kabar Daqu Sedekah Barang

Mulai #CeritaBaik Kamu Sekarang

Rekening Zakat Rekening Sedekah Rekening Wakaf

Alamat

Graha Daarul Qur'an
Kawasan Bisnis CBD Ciledug Blok A3 No.21
Jl. Hos Cokroaminoto
Karang Tengah - Tangerang 15157 List kantor cabang

Bantuan

Call Center : 021 7345 3000
SMS/WA Center : 0817 019 8828
Email Center : layanan@pppa.id

Menghafal Qur'an dengan Metode Al Qosimi

17 January 2017
Image

Cisarua, Bogor - SDM PPPA Daarul Qur'an diberi kesempatan mengikuti pelatihan menghafal Qur'an dengan metode Al Qosimi. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Ustadz Abu Hurri Al Qosimi sang penemu metode.

Ustadz Qosim, sapaan akrab meyakini, metodenya dapat membuat setiap orang yang belajar menghafal Qur'an bisa cepat menerapkannya. Bahkan hafalannya akan tergaja cukup lama.

"Metode Al Qosimi adalah metode cepat, kuat dan praktis untuk menghafal Alqur'an. Dipraktekkan bersama maupun tanpa guru. Dari usia pra sekolah hingga lansia dan sangat menyenangkan," kata Ustadz Qosim di Villa Safari, Taman Safari Indonesia, Sabtu (15/1).

Sejumlah kiat-kiat menghafal Qur'an dipaparkan Ustadz Qosim kepada SDM PPPA Daarul Qur'an yang antusias mengikuti gelaran ini.  Menurutnya, rumusan pertama menghafal adalah dengan meningkatkan khatam Qur'an.

Riuh merdu ayat-ayat Al Qur'an dilantunkan, peserta mengikuti setiap bacaan yang keluar dari Ustad Qosimi. Sesekali beliau memberi penjelasan tahapan-tahapan hafalan.

Ustadz Qosim mengatakan, membaca ayat-ayat yang ingin dihafal secara berulang kali akan lebih cepat diingat. Sementara untuk menjaga hafalan harus sering melakukan murajaah.

"Jadi pertama dibaca dulu 40 kali, kedua baru menghafal. Kemudian terakhir murajaah. Karena konsepnya membaca berulang-ulang juga termasuk murajaah," ujarnya.

Ustadz Qosim mencontohkan, saudara-saudara muslim yang setiap malam Jum'at membaca Surat Yasin. Kebanyakan dari mereka tak disengaja hafal meskipun tidak berniat menghafal. Hal itu lantaran mereka sering mengulang bacaan Surat Yasin.

"Apakah mereka sengaja menghafal ? Tidak. Paham bahasa Arab ? Tidak. Modal menghafal ini asal mau baca dan mau bersuara," ucapnya.

"Waktu banyak, dapat hafalan banyak. Waktu sedikit, dapat hafalan sedikit. Gak punya waktu, bohong. Sejauh mana anda menghafal Qur'an. Maka balasannya akan setimpal," tuturnya.

Peserta didorong untuk sesering mungkin membaca Al Qur'an, hingga setiap nafas yang dihirup dan dikelurkan mengandung ayat-ayat Al Qur'an, tentunya capaian itu semua dibutuhkan modal utama menghafal yakni memiliki kemauan kuat, ikhlas dan sabar.

Ustad Qosimi juga memberikan beberapa tips untuk menjaga hafalan Qur'an diantaranya dengan banyak melakukan pengulangan, banyak menyimak dan yang paling penting menjauhi maksiat. Umat Islam tidak akan kenyang membaca Alqur'an kalau hatinya bersih.



Nikmati kemudahan informasi terkait program-program Daarul Qur'an melalui email anda