Zakat Sedekah Wakaf
×
Masuk
Daftar
×

Menu

Home Tentang Kami Program Laporan Mitra Kami Kabar Daqu Sedekah Barang

Mulai #CeritaBaik Kamu Sekarang

Rekening Zakat Rekening Sedekah Rekening Wakaf

Alamat

Graha Daarul Qur'an
Kawasan Bisnis CBD Ciledug Blok A3 No.21
Jl. Hos Cokroaminoto
Karang Tengah - Tangerang 15157 List kantor cabang

Bantuan

Call Center : 021 7345 3000
SMS/WA Center : 0817 019 8828
Email Center : layanan@pppa.id

Umrah Bukan Mimpi

24 February 2017
Image

Tak terasa, air mentes dari mata Ustadz Kurdi (72) saat melantunkan Labbaik Allahuma Labbaik saat hendak bertolak dari Madinah ke Mekkah untuk menunaikan ibadah umrah. Bibirnya bergetar, hampir saja kedua kakinya tak sanggup menopang tubuhnya, lemas dan tak percaya. Namun ini bukan mimpi tapi kenyataan yang lama ia nantikan, pria lanjut usia ini bersemangat menjalankan haji kecil itu walaupun kaki kanannya sakit.

Perjalanan Kurdi ke Tanah Suci pun butuh perjuangan ekstra. Sebab ia pernah punya trauma naik kendaraan setelah melihat menantunya ditabrak mobil sampai terlempar ke parit. Trauma itu kembali muncul saat Kurdi hendak naik pesawat menuju Arab Saudi. Namun dengan dzikir dan doa, Kurdi pun dapat meredam traumanya itu.

Ia tak hentinya membaca ayat-ayat suci, sambil membayangkan bahwa ia akhirnya bisa pergi umrah tanpa uang pribadinya sepeserpun. Kurdi memang sangat ingin ke Baitullah. Kecintaannya kepada Allah dan Rasulullah SAW membuatnya begitu rindu menginjakkan kaki di Tanah Suci. Namun, apalah daya Kurdi yang belum bisa menabung mengingat upah yang diterimanya dari hasil mengajar ngaji merupakan bayaran seikhlasnya dari para murid. Karenanya, dia bersyukur dapat hadiah umrah dari PPPA Daarul Qur’an.

“Alhamdulillah saya dapat umrah ke Baitullah. Saya sudah lama punya niat umrah, tetapi tidak punya rezeki. Hadiah ini mewujudkan impian saya,” ujar Kurdi.

Begitulah cerita Kurdi yang sebagian hidupnya ia habiskan untuk mengabdi sebagai guru ngaji di rumahnya. Sudah banyak anak-anak yang dapat membaca Alqur’an dan cukup sukses hidupnya berkat keikhlasan Kurdi mengajar.

Di rumahnya sederhana yang ditinggalinya bersama istri dan empat anak juga dua menantu, Kurdi pun dibantu beberapa anaknya rutin mengajar anak-anak tetangga. Jadwal mengaji lebih aktif malam hari, khususnya malam Jum’at. Biasanya Kurdi dan jemaah membahas fiqih ibadah. Pengabdiannya terhadap Alqur'an tak diragukan, maka atas ijin Allah pula Kurdi mendapat rejeki umroh gratis.

Umroh bukan mimpi ini menjadi harapan bagi sebagian orang seperti Kurdi, tak hanya bagi seorang guru ngaji tapi bagi santri dengan keterbatasan ekonomi namun memiliki hafalan Qur'an 30 juz.

Bergulirnya program “Sedekah Umrah” memang dipersembahkan untuk mewujudkan mimpi para guru ngaji khususnya pembimbing Rumah Tahfidz yang tengah menciptakan generasi-genarasi Qur’ani, juga para penghafal Qur'an. Melalui dukungan para donatur, PPPA Daarul Qur’an secara bergiliran memberangkatkan mereka umrah. Agar ibadah umroh tak sekedar mimpi, tapi berkat keyakinan kepada Allah SWT dan kecintaan memuliakan Alquran harapan itu bisa terwujud.



Nikmati kemudahan informasi terkait program-program Daarul Qur'an melalui email anda