Kajian Islam Bulanan bersama Ustad Yusuf Mansur kembali digelar di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Ahad (23/4). Kali ini, ia mengajak seluruh jemaah yang hadir menelaah sejumlah ayat Alqur'an.
Surat Al Imran ayat 29 yang artinya "Katakanlah : Jika kamu menyembunyikan apa yang ada dalam hatimu atau kamu melahirkannya pasti Allah mengetahui. Allah mengetahui apa-apa yang ada di langit dan apa-apa yang ada di bumi. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu". Surat ini jadi surat pertama yang dikaji Ustad YM sapaan akrabnya bersama para jemaah.
Menurutnya, seluruh umat muslim akan takut bermaksiat jika benar-benar memaknai arti ayat tersebut dengan hati. "Ente cuma bilang dalem hati doang 'Ih tu orang gendut banget' padahal cuma selewatan doang. Allah tahu itu. Dia tahu apa yang ente pikirin, apa yang ada di semua lipatan paling dalem hati ente," tutur Ustad YM.
Ia mengatakan, Allah bahkan terkoneksi dengan apapun yang ada di langit maupun di bumi. Bukan hanya mengetahui satu tapi seluruh isi hati dan pikiran manusia.
"Ayat ini sudah memperlihatkan pada kita semua betapa amazingnya, betapa powerfullnya kekuatan Allah. Dia yang ciptain kita, maka dia Maha Kuasa atas segalanya. Allah Knows Everything. Jadi masih mau pada ngelawan? Masih mau pada maksiat ?" ucap Ustad YM. Jemaah pun begitu khusyuk menyimak penejelasan tersebut.
Ia kembali membacakan Surat Al Baqarah ayat 284 yang artinya "Kepunyaan Allah-lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Dan jika kamu lahirkan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu menyembunyikan, niscaya Allah akan membuat perhitungan dengan kamu tentang perbuatanmu itu. Maka Allah mengampuni dan menyiksa siapa yang dikehendaki-Nya. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu".
"Coba baca, pahamin itu. Saat adzan berkumandang 'Hayya Alash Sholah'. Allah udah manggil tapi kita kadang masih mikir, setengah-setengah jalanin sholat. Padahal ente tau, Allah tau itu," ujarnya.
Ustad YM menilai, ayat-ayat tersebut juga sangat berkaitan dengan sedekah. "Allah tahu kita punya duit, tapi kita enggak mau sedekah. Sekarang tinggal pilih, mau sukarela atau mau dipaksa sama Allah," tuturnya.
"Allah ngomong, jadi bener nih gak mau sedekah ? Tiba-tiba dateng peristiwa anak mainin HP (Handphone) terus dicebur-ceburin. Akhirnya Allah maksa duit kita ilang," ucapnya yang membuat suasana Masjid Istiqlal semakin khidmat.
Ustad YM mengaku lebih memilih bersedekah secara sukarela dari pada dipaksa Allah. "Saya ketika punya duit buat sedekah, enggak perlu nanya sama Allah. Dari pada Allah yang ngeluarin mending saya yang ngeluarin. Karena kalau Allah yang ngeluarin, bisa Ancur hari-hari kita, bisa jadi penyakit dan macem-macem," tuturnya.
Dalam Kajian Islam Bulanan kali ini, Ustad YM kedatangan tamu, yakni para hafizh Qur'an dari Spanyol. Ia pun mengajak seluruh jemaah yang hadir serta masyarakat umum bersedekah untuk pembangunan Masjid di Kota Sevilla, Spanyol.
"Sedekah buat pembangunan masjid. Hari ini perjalanan sedekah kita sampai ke Eropa. Mudah-mudahan kitanya juga bisa nyusul ke sana. Semoga, sedekah kita ini bisa mengembalikan kejayaan Islam di Eropa. Dan kita melihat seluruh tahfizh-tahfizh Qur'an di sana," ujarnya yang langsung disahut dengan "Aamiin," oleh para jemaah.
