Zakat Sedekah Wakaf
×
Masuk
Daftar
×

Menu

Home Tentang Kami Program Laporan Mitra Kami Kabar Daqu Sedekah Barang

Mulai #CeritaBaik Kamu Sekarang

Rekening Zakat Rekening Sedekah Rekening Wakaf

Alamat

Graha Daarul Qur'an
Kawasan Bisnis CBD Ciledug Blok A3 No.21
Jl. Hos Cokroaminoto
Karang Tengah - Tangerang 15157 List kantor cabang

Bantuan

Call Center : 021 7345 3000
SMS/WA Center : 0817 019 8828
Email Center : layanan@pppa.id

Menjadi Pengusaha Sukses di Mata Allah

26 April 2017
Image

Liburan panjang jadi momen bahagia untuk berkumpul bersama keluarga. Namun, ada yang tak biasa di Kota Bandung pada Senin, (24/4). Seminar “Semua Bisa Jadi Pengusaha” yang digelar PPPA Daarul Qur’an Bandung meramaikan Kota Kembang kala itu tepatnya di Masjid Istiqomah Bandung. Acara ini sekaligus menyambut Gerakan Sedekah Nasional yang jatuh pada 27 April.

Pemateri seminar yang terdiri dari pengusaha-pengusaha sukses Indonesia pun membuat masyarakat Bandung antusias ikut dalam acara ini. Mereka adalah Owner Waroeng Group Jodi Brotosuseno, Owner Mutif Corps Tri Astuti dan Owner Warunk Upnormal Rex Marindo. Bukan hanya cara-cara untuk jadi pebisnis handal, ketiganya juga memberikan kiat-kiat jadi pengusaha sukses di mata Allah.

Tri Astuti misalnya, mengatakan setiap pebisnis harus menjauhkan diri dari sifat sombong. Sebab, kesombongan hanya akan membuat rezeki seret. Pun dengan meninggalkan segala perbuatan yang dilarang Allah, Tri mengaku selalu mengintropeksi diri setiap hari agar ke depan menjadi pribadi yang lebih baik. Ia juga rajin bersedekah.

“Awali usaha dengan bismillahirrohmanirrohiim, lillahi ta’ala karena Allah. Harus punya target satu bulan sedekah Rp100 juta. Bukan target punya mobil atau rumah mewah. saya 12 kali gagal menjalankan usaha dan punya banyak utang. Kuncinya mendekat dengan Allah. Jangan cinta dunia,” tuturnya.

Ia pun membagikan Tips “5 US” kepada masyarakat Bandung yang hadir. Pertama, mulailah usaha dengan tulUS karena Allah. Kedua, Ibadah yang bagUS. Lakukan yang disukai Allah dan tinggalkan yang tak disukai Allah. Ketiga, perilaku harus lurUS. Keempat, ikhtiar seriUS dan terakhir taubat terus menerUS.

“Ustad Yusuf Mansur mengajarkan kepada saya supaya punya mimpi yang besar, big dream. Jadi jangan nanggung-nanggung kalau punya mimpi dan minta ke Allah. Wujudkan dengan do’a yang kuat. Niatkan usaha karena Allah,” ujar Tri.

Sementara untuk menjalankan usaha yang berkah kata Tri, setiap pebisnis harus membangun sistem atau jaringan yang mendukung dari orang-orang terdekat. Kemudian memiliki mentor bisnis, biasanya dari orang-orang yang sudah berhasil lebih dulu. Ia juga menyarankan untuk bergabung dengan komunitas pengusaha.

“Cari mentor yang membantu kita keluar dari riba, pelatih untuk mengeluarkan bakat kita yang terpendam. Dan memiliki guru spiritual agar usaha berkah dan diridhoi Allah. Lebih baik jadi orang susah karena berusaha dari pada susah karena tidak berusaha,” ucapnya.

Hal senada disampaikan Jodi Brotosuseno, pentingnya Spiritual Company dalam menjalankan sebuah usaha. Menurutnya, semakin seorang pengusaha punya semangat yang tinggi untuk beribadah, maka akan berbanding lurus dengan semangat bisnis yang dijalankan. Bisnis, kata dia, harus dijalankan dengan tujuan ibadah. “Usaha bukan bicara soal untung atau rugi, tapi pahala dan dosa,” tuturnya.

Dalam kesempatan ini, Jodi juga mensosialisaikan Gerakan Sedekah Nasional yang digagas olehnya bersama Ustad Yusuf Mansur dan sejumlah pengusaha kepada masyarakat Bandung. Ia menjelaskan, Allah akan menambah nikmat hambaNya jika bersedekah. Sementara itu Rex Marindo menyampaikan kiat-kiat menjalankan usaha secara syar’i. Alhamdulillah, jemaah antusias dan banyak tanya jawab dalam sesi ini.

Mudah-mudahan, seminar “Semua Bisa Jadi Pengusaha” membuat para pebisnis semakin takwa. Dan momen Gerakan Sedekah Nasional 2017 dapat mendorong masyarakat khususnya warga Bandung termotivasi untuk bersedekah.



Nikmati kemudahan informasi terkait program-program Daarul Qur'an melalui email anda