Zakat Sedekah Wakaf
×
Masuk
Daftar
×

Menu

Home Tentang Kami Program Laporan Mitra Kami Kabar Daqu Sedekah Barang

Mulai #CeritaBaik Kamu Sekarang

Rekening Zakat Rekening Sedekah Rekening Wakaf

Alamat

Graha Daarul Qur'an
Kawasan Bisnis CBD Ciledug Blok A3 No.21
Jl. Hos Cokroaminoto
Karang Tengah - Tangerang 15157 List kantor cabang

Bantuan

Call Center : 021 7345 3000
SMS/WA Center : 0817 019 8828
Email Center : layanan@pppa.id

Syi'ar Qur'an Hafizah Tunanetra

11 May 2017
Image

Ada yang berbeda di Pesantren Takhassus Daarul Qur'an Kemang pada Selasa, 9 Mei. Pesantren yang berdiri di tengah kawasan perumahan elite Jakarta Selatan itu kedatangan tamu yang sangat luar biasa.

Pondok yang diisi para hafizh Qur'an itu, kedatangan seorang hafizah dari Jawa Timur. Ia adalah Ayu Fajar Lestari (17). Seorang hafizah tunanetra yang sudah hafal Qur'an 30 juz.

Nama Ayu semakin familiar setelah ia tampil dalam gelaran Wisuda Akbar tahun lalu. Ayu mampu menjawab setiap pertanyaan mulai dari sambung ayat, nama surat dalam Alqur'an yang dibacakan Ustad Yusuf Mansur dan seorang Syekh dari Arab Saudi.

Sampai pada akhirnya pada Maret lalu, berkah menghafal Alqur'an membawa Ayu bersama sang nenek dan dua pendampingnya menginjakkan kaki secara gratis ke Tanah Suci.

Kedatangan Ayu disambut baik Pengasuh Pesantren Takhassus Daarul Qur'an Kemang Ustad Mugeni dan puluhan santri. Mereka begitu kagum dengan kisah perjalanan hidup Ayu menghafal Qur'an sampai bisa membawa keluarganya berangkat umrah.

Apa lagi fisik Ayu tak sempurna, namun ia tetap semangat dan tak pernah menyerah menghafal 30 juz. Suasana silaturahmi antara Ayu bersama para santri begitu hangat.

Santri yang rata-rata berumur 12 tahun tak malu-malu bertanya kepada Ayu cara menghafal Qur'an dengan mudah dan pengalaman selama di Tanah suci. Bahkan sejumlah santri penasaran ingin mencoba mengetes hafalan Ayu. Ustad Mugeni pun memberi kesempatan pada tujuh dari 30 santri.

Subhanallah, Ayu tak sungkan menyambung ayat dan menjawab pertanyaan surat dari para santri dengan lancar. Sebagian dari mereka tercengang sambil terus memandanginya. Tak ada yang hatinya tak bergetar saat menyimak lantunan ayat-ayat suci yang dibacakan Ayu.

"MasyaAllah, bacaannya faseh, suaranya merdu. Saya jadi terinspirasi untuk terus menghafal sampai 30 juz," ujar Alfaridzi (12) salah seorang santri asal Jawa Timur yang mengaku hafalannya saat ini sudah 15 juz.

Tak terasa, matahari berjalan menuju senja. Diskusi yang begitu bersahabat akhirnya ditutup dengan motivasi dari Ayu agar santri-santri Pesantren Takhassus Daarul Qur'an Kemang terus semangat menyelesaikan hafalannya.

Ia mengatakan, jangan pernah pesimis untuk menjalankan segala sesuatu dalam kehidupan. Ayu mengajak para santri untuk tetap optimis dan berpikir positif kepada Allah.

"Saya dapat kata-kata ini dari nenek saat saya umur depalan tahun dan lagi susah-susahnya menghafal. Hampir saja mau menyerah. Tapi nenek bilang, jika kampu berpikir kalah maka kamu akan kalah. Jika kamu berpikir menang, maka kemenangan ada di tanganmu," tuturnya.

Ayu sengaja datang ke Jakarta untuk mengunjungi pesantren-pesantren Daarul Qur'an. Ia mengaku ingin terus mencari ilmu dan berbagi pengalaman dari setiap orang yang ditemuinya. "Saya senang sekali kalau datang ke pondok-pondok. Selain bisa berbagi pengalaman, banyak ilmu bermanfaat yang saya terima," ujarnya.



Nikmati kemudahan informasi terkait program-program Daarul Qur'an melalui email anda