Zakat Sedekah Wakaf
×
Masuk
Daftar
×

Menu

Home Tentang Kami Program Laporan Mitra Kami Kabar Daqu Sedekah Barang

Mulai #CeritaBaik Kamu Sekarang

Rekening Zakat Rekening Sedekah Rekening Wakaf

Alamat

Graha Daarul Qur'an
Kawasan Bisnis CBD Ciledug Blok A3 No.21
Jl. Hos Cokroaminoto
Karang Tengah - Tangerang 15157 List kantor cabang

Bantuan

Call Center : 021 7345 3000
SMS/WA Center : 0817 019 8828
Email Center : layanan@pppa.id

Gerakan Subuh di Kaliwadas

16 May 2017
Image

Dinginnya embun pagi masih menusuk tulang, tapi warga sudah berbondong-bondong menuju Masjid Jami Al Hikmah, Kampung Kaliwadas, Desa Pagon, Kecamatan Purwadadi, Subang, Jawa Barat. Salat subuh berjamaah di masjid memang sudah jadi komitmen warga Kaliwadas.

Sudah hampir satu tahun “Gerakan Subuh” meramaikan Masjid Jami Al Hikmah yang tadinya hanya dikunjungi lima jemaah setiap pagi. Alhamdulillah, kini hampir 50 jemaah setiap harinya mulai dari anak-anak sampai orang tua melaksanakan salat subuh berjamaah.

PPPA Daarul Qur’an melalui Pengasuh Rumah Tahfizh Center (RTC) Ustad Sholehuddin berupaya menghidupkan Kampung Kaliwadas melalui usulan pembangunan rumah tahfizh di daerah tersebut. Ikhtiar ini disambut baik warga dengan langsung bergotong-royong membangun saung sederhana untuk dijadikan rumah tahfizh sebagai tempat santri mendaras Qur’an.

Lampu-lampu dipasang sepanjang jalan untuk menerangkan malam-malam dan pagi di Kaliwadas agar warga yang rumahnya jauh tak takut lagi jika berjalan kaki menuju Masjid Jami Al Hikmah. “Gerakan Subuh” yang digalakkan Rumah Tahfizh Daarul Qur’an Kaliwadas memang membawa banyak perubahan di kampung ini.

SDN Kalimekar yang letaknya tak jauh dari Masjid Jami Al Hikmah mewajibkan murid-muridnya salat dhuha berjamaah. Kini, masjid yang lokasinya tepat di depan Rumah Tahfizh Daarul Qur’an Kaliwadas itu tak lagi sepi pengunjung.

Warga pun bersyukur dan sangat antusias mengikuti kegiatan pengajian yang digelar setiap harinya. Mulai dari pagi, siang, sore sampai malam baik anak-anak maupun ibu-ibu tak pernah absen untuk ikut kajian. “Alhamdulillah, semenjak ada rumah tahfizh, desa ini jadi lebih baik khususnya dalam segi agamanya,” tutur Cecep (50) salah satu warga Kaliwadas.

Farhan Sulaiman (32) adalah lelaki asal Jawa Tengah yang mengabdikan dirinya untuk mencetak penghafal-penghafal Qur’an baru di Kampung Kaliwadas. Setiap pagi, usai salat subuh berjamaah Farhan bersama sang istri sudah siap menyimak sekitar 70 santri yang ingin memurajaah dan menambah hafalan.

Dengan sabar dan telaten, baik Farhan maupun sang istri membentulkan bacaan santri yang terkadang lupa dengan hafalannya. Pun saat salat dhuha berjamaah usai,  para ibu sudah hadir di rumah tahfizh untuk mengikuti kajian yang dipimpin Farhan. Mereka bergantian dengan santri anak-anak yang sekolah setiap pagi hingga siang hari.

Usai salat dzhur, ashar, maghrib dan isya berjamaah, Farhan dan istri kembali menyimak hafalan para santri. Hampir seluruh waktu ia dedikasikan untuk mengajarkan Alqur’an. Sampai-sampai, warga Kaliwadas berharap Farhan dan sang istri yang berasal dari Tegal itu menetap di Kaliwadas. “Wah, kalau Ustad Farhan pindah, bagaimana dengan kami ? Nanti sepi lagi masjidnya,” tutur Cecep.

Meskipun belum genap satu tahun berdiri, sudah tiga kali Kampung Kaliwadas menggelar wisuda tahfizh. Santri-santrinya juga selalu jadi nomor satu setiap ikut lomba tahfizh se-Kelurahan maupun se-Kecamatan. Mudah-mudahan, semakin banyak penghafal Qur’an lahir di seluruh penjuru Indonesia dan dunia khususnya di Kampung Kaliwadas.

Mendirikan rumah-rumah tahfizh di kota maupun pelosok Indonesia merupakan salah satu upaya PPPA Daarul Qur’an Membangun Indonesia dan Dunia dengan Alqur’an. Semoga Allah senantiasa meridhoi ikhtiar ini. Aamiin.



Nikmati kemudahan informasi terkait program-program Daarul Qur'an melalui email anda