Lembanna, dusun terakhir di lereng gunung Bawakaraeng, Gowa, Sulawesi Selatan. Perjalanan menuju desa ini memerlukan waktu minimal tiga jam dari Kota Makassar. Menyusuri bukit dan hamparan kebun sayur, nyiur hijau menemani sepanjang perjalanan.
Ada yang berbeda di kampung ini pada Kamis, 25 Mei.Sejumlah warga sibuk menyiapkan acara syukuran wisuda tahfizh juz 30 di Kampung Quran Lembanna. Sebanyak delapan santri telah lulus ujian hafalan dan berhak diwisuda.
Wisuda yang digelar malam hari pun telah ditunggu warga. Tak hanya masyarakat Lembanna, hadir pula ratusan warga dari desa sekitar. Mereka tentu penasaran untuk menyaksikan wisuda tahfizhpertama di dusun Lembanna.
Pun dengan para wali santri yang sudah bersiap sejak acara belum dimulai. Sambil menemani santri, wajah-wajah mereka terlihat tegang, jantung mereka seakan berdetak lebih kencang lantaran melihat anak-anaknya diuji para juri yang juga tamu undangan seperti camat, lurah dan lain-lain.
Sebagian dari mereka ada yang tak bisa menahan derasnya air mata, haru dan bahagia melihat anak-anak mereka dan satu persatu santri menerima syahadah. Para orang tua begitu bangga, buah hatinya bisa menghafal Alqur’an.
Satu tahun sudah program Kampung Quran hadir di Lembanna. Melalui program ini, PPPA Daarul Qu’ran membantu warga kembali belajar Islam dan menyiapkan generasi penghafal Alqur’an.
Kampung Qur'an merupakan salah satu upaya nyata PPPA Daarul Qur'an Membangun Indonesia dan Dunia dengan Alqur’an. Melahirkan generasi-generasi Qur'ani, membangun kawasan yang dihuni masyarakat menjadi kawasan religius dengan selalu menanamkan nilai-nilai Alqur'an.