Zakat Sedekah Wakaf
×
Masuk
Daftar
×

Menu

Home Tentang Kami Program Laporan Mitra Kami Kabar Daqu Sedekah Barang

Mulai #CeritaBaik Kamu Sekarang

Rekening Zakat Rekening Sedekah Rekening Wakaf

Alamat

Graha Daarul Qur'an
Kawasan Bisnis CBD Ciledug Blok A3 No.21
Jl. Hos Cokroaminoto
Karang Tengah - Tangerang 15157 List kantor cabang

Bantuan

Call Center : 021 7345 3000
SMS/WA Center : 0817 019 8828
Email Center : layanan@pppa.id

Mengulik Bakat Literasi Tepian Code

30 May 2017
Image

Matahari makin tenggelam. Suara adzan Ashar sudah berlalu hampir sejam. Anak-anak Kali Code baru sadar, hari ini adalah hari pertama mereka akan belajar menulis dengan kakak-kakak Beasiswa Tahfidz Qur’an (BTQ) for Leaders PPPA Daarul Qur’an.

Dengan mandi keringat mereka berlari menuju rumah-rumahnya, lalu sibuk membersihkan diri di kamar mandi umum. Daki yang mengumpul tak sempat dibersihkan. Asal guyuran air, sabun mandi batang, dan sedikit sampo saja sudah cukup, atau setidaknya rambut-rambut mereka nampak basah seolah segar.

Sebuah handuk mengeringkan wajah-wajah mereka yang kusam dan hitam. Selembar sarung dijenjangkan lalu dililitkan ke tubuh mereka yang laki-laki. Sebuah baju koko atau baju batik menjadi pakaian kebesaran untuk pergi mengaji setiap sore. Tak lupa, sebuah kopiah lentur menjadi aksesoris pungkasan yang membuat mereka terlihat tampan.

Anak perempuan tak mau kalah. Meski mandi hanya sebentar, tapi pakaian tetap yang terbaik. Setelan baju kurung membuat mereka makin anggun dan cantik. Sebuah jilbab segi empat dipasang sedikit asal-asalan tanpa bros. Tanpa setrika, kusut dan berantakan. Tapi itu tak mengurangi kecantikan mereka sore itu.

Sebuah buku tulis tipis telah tergenggam di tangan, lengkap dengan sebuah bolpoin hitam. Ada yang mengeluh lupa membawa buku ataupun bolpoin. Ada yang sengaja malas-malasan untuk membawa keduanya. Jadilah sore itu, anak-anak lebih banyak bermain seolah belum puas bermain layang-layang. Ada yang bermain mikrofon, sibuk mengulir tombol-tombol sound system, atau berjoget. Apapun mereka lakukan sembari mencari perhatian.

Kak Setya, pelatih literasi dari Solo itu sudah hadir dan berdiri di depan mereka semua. Membahas tentang alat tulis, anak-anak diajak berimajinasi membuat cerita tentang buku tulis, bolpoin, penggaris maupun penghapus. Serentak semua alat tulis keluar, telinga siap-siap mendengarkan setiap tutur Kak Setya. Tak butuh waktu lama, bolpoin-bolpoin itu tiba-tiba menari-nari di atas kertas merangkai setiap tangkai kata dari imajinasi mereka. Berkisah tentang alat tulis yang mereka miliki.

Ini baru pertama kali bagi mereka untuk menulis. Hasilnya luar biasa. Tulisan-tulisan panjang dua atau tiga paragraf dengan pendahuluan dan penutup cerita telah mereka hadirkan. Ada bakat dari jari-jemari mungil tepian Code ini, rupanya.

Rencananya, program ini akan terus berlanjut sampai awal Ramadhan ini. Sebagai hadiah terbesarnya adalah dengan dicetaknya buku dari tulisan para anak-anak. Kegiatan ini pun sudah mendapat dukungan penuh dari Yayasan Hasanah Titik! (YHT) BNI Syariah.

Adzan Magrib menghentikan jemari mereka mengalun tinta. Segera lembar-lembar cerita itu dikumpulkan dan dibagikannya hadiah untuk tulisan terbaik. Senyum mereka makin melebar saat sepaket makanan ringan menemani sore hari mereka. Semoga pelatihan literasi ini menjadi pintu gerbang awal untuk mengulik bakat-bakat menulis dari Code.

Sebulan saja, paling tidak, Program Literasi Hasanah ini memberi harapan dan cara berfikir baru dari anak-anak Kali Code tentang cita-cita dan masa depan yang lebih baik. Semoga Code menjadi lebih kaya dengan sejarah yang dituliskan oleh mereka, anak-anak tepian Code yang menjadi saksi sejarah kampung di tengah riuh ramai kota.



Nikmati kemudahan informasi terkait program-program Daarul Qur'an melalui email anda