Zakat Sedekah Wakaf
×
Masuk
Daftar
×

Menu

Home Tentang Kami Program Laporan Mitra Kami Kabar Daqu Sedekah Barang

Mulai #CeritaBaik Kamu Sekarang

Rekening Zakat Rekening Sedekah Rekening Wakaf

Alamat

Graha Daarul Qur'an
Kawasan Bisnis CBD Ciledug Blok A3 No.21
Jl. Hos Cokroaminoto
Karang Tengah - Tangerang 15157 List kantor cabang

Bantuan

Call Center : 021 7345 3000
SMS/WA Center : 0817 019 8828
Email Center : layanan@pppa.id

Dari Mengaji Rotan Sampai Smartphone

31 May 2017
Image

“CETAARRRR," bunyi sabetan sebatang rotan ke badan Ahmad Taqiyudin Malik cilik oleh bapaknya ketika salah mengaji Qur’an. Beranjak dewasa, Taqi Malik masih saja menerima hukuman karena salah mengaji atau tidak sampai target hafalannya, dari berlari-lari di lapangan, “nyebur” di kolam, sampai dijepit hidung peseknya supaya fasih mengucap huruf ‘ain.

Ini adalah sebagian kecil kisah bagaimana Ustad Taqi Malik mengaji dan menghafal Alqur’an hingga hari ini telah menjadi seorang Al Hafizh, alumnus Pondok Pesantren Daarul Qur’an, dan mampu menirukan 40 langgam para imam dari Timur Tengah.

“Alqur’an bener-bener bawa keajaiban bagi setiap orang yang mau dekat, ngaji, dan menghafalnya. Alqur’an bawa saya keliling dunia, ke berbagai tempat dan negara. Cepat sekali. Beneerr, cepat sekali,” terangnya memotivasi jamaah di Rumah Warna Cafe dalam "Inspiring Talkshow The Miracle of Qur’an", Selasa (30/5).

Sabetan rotan itu proses pembelajaran dari seorang guru ke murid. Satu harga yang memang harus dibayarkan untuk mempelajari sesuatu yang mulia. “Alqur’an itu adalah kebahagiaan yang hakiki, dunia akhirat. Dan kalau jamaah tahu, seorang penghafal Alqur’an bisa memberi syafaat kepada sepuluh orang yang dipilihnya, InsyaAllah,” tambah Ustad Taqi Malik.

Jamaah mulai terdiam, menyimak takzim sekaligus haru kata-kata Ustad Taqi Malik. Tak sampai disini, jamaah lalu diajak membayangkan keberkahan negeri ini jika ada satu penghafal Alqur’an setiap satu keluarga di Indonesia. Dan menjadi seorang penghafal Alqur’an itu sangatlah mudah bagi orang yang memiliki niat, apapun pekerjaannya, sesibuk apapun dirinya.

“Hari ini, orang-orang lebih akrab ke smartphone daripada ke Qur’an,” sentil Ustad Taqi Malik kepada jamaah.

"Hari ini juga, kita semakin dimudahkan untuk mengaji dan menghafal Al-Qur’an,” tambah Ust-: Faisal Azhar, Supervisor Program Qur’an Call PPPA Daarul Qur’an yang kini memiliki lebih dari 31.000 santri di seluruh Indonesia.

Ustad Faisal menjelaskan, Qur’an Call adalah program layanan mengaji dan menghafal Alqur’an melalui telepon dengan gratis yang dibimbing langsung oleh para assatizh huffazh PPPA Daarul Qur’an kepada 50 orang jamaah di Rumah Warna Café dan lebih dari 1.000 orang di Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta.

Spirit menjadikan Indonesia negeri dengan penghafal Alqur’an terbanyak yang disampaikan Ustad Taqi Malik, juga tentang segala keberkahannya, sejalan dengan program layanan Qur’an Call yang terus dikampanyekan agar Indonesia bisa terus mendawamkan Al-Qur’an sepanjang waktu. Insyaallah.

Qur’an Call yang dapat dihubungi di 0800 1500 311 adalah salah satu ikhtiar PPPA Daarul Qur’an untuk mendekatkan Indonesia dengan Alqur’an, yang juga menjadi ikhtiar cepat atau lambat membangun Indonesia dan dunia dengan Al-Qur’an. InsyaAllah, Aamiin.



Nikmati kemudahan informasi terkait program-program Daarul Qur'an melalui email anda