PPPA Daarul Qur'an memberikan penghargaan bagi para pengajar Alqur'an di berbagai pelosok negeri. Berbagi Parcel Nusantara (BPN) di bulan ramadhan yang merupakan bulan kemuliaan menjadi satu bukti nyata.
Pembagian parcel ini sekaligus menyambut hari raya Idul Fitri, menyambung tali silaturahmi antara ustad atau ustadzah, guru ngaji serta apresiasi atas pengabdian yang selama ini mereka lakukan. PPPA Daarul Qur'an juga berupaya menghubungkan donatur yang ingin berbagi dengan para guru tahfizh di bulan yang penuh berkah ini.
"Jadi kami ingin memberikan penghargaan kepada pejuang pendidikan Alqur'an. Semoga BPN bisa memotivasi para guru tahfzih dalam perjuangan menebar ilmu-ilmu Qur'an," ujar GM Program PPPPA Daarul Qur'an, Jahidin di Kantor Pusat PPPA Daarul Qur'an, Ciledug, Tangerang, Senin (5/6).
Ia mengatakan, penerima BPN adalah para guru ngaji yang bergelut membina masyarakat untuk bisa membaca dan menghafal Alqur'an. Salah satunya mereka para ustad dan ustazah di bawah bimbingan program Simpatik Guru.
Ada pula para assatidzh dan assatizah rumah-rumah tahfizh, pengasuh pesantren takhassuss dan lain-lain. "Kami menargetkan 3.000 guru ngaji dapat menerima BPN," tutur Jahidin.
Untuk para ustad dan ustazah yang berada dalam naungan program SImpatik Guru, PPPA Daarul Qur'an berencana menggelar acara di Masjid Al Madina, Kawasan Bisnis Ciledug, Tangerang. "Biasanya kami mengundang para guru satu sampai dua minggu jelang lebaran," ucap Jahidin.
Sementara untuk para assatidzh dan assatizah rumah-rumah tahfizh, PPPA Daarul Qur'an akan berkoodinasi dengan koordinator yang ada di daerah. "Karena kan rumah-rumah tahfizh ada di 26 provinsi, jadi kami akan langsung menyerahkan ke korda untuk membagikannya," ujar Jahidin.
Melalui BPN, PPPA Daarul Qur'an mengajak para donatur dari dalam ataupun luar negeri yang ingin berbagi dengan para pejuang pendidikan Alqur'an di bulan suci nan mulia ini. Mudah-mudahan setiap pahala para guru tahfizh menjadi berkah untuk kita semua. Aamiin.
