Zakat Sedekah Wakaf
×
Masuk
Daftar
×

Menu

Home Tentang Kami Program Laporan Mitra Kami Kabar Daqu Sedekah Barang

Mulai #CeritaBaik Kamu Sekarang

Rekening Zakat Rekening Sedekah Rekening Wakaf

Alamat

Graha Daarul Qur'an
Kawasan Bisnis CBD Ciledug Blok A3 No.21
Jl. Hos Cokroaminoto
Karang Tengah - Tangerang 15157 List kantor cabang

Bantuan

Call Center : 021 7345 3000
SMS/WA Center : 0817 019 8828
Email Center : layanan@pppa.id

Biarkan Alqur'an Membimbing

06 June 2017
Image

Dzaalikalkitabu laa raiba fiihi, huda lilmuttaqiin”. Ini adalah Kitab (Alqur’an) tidak ada ragu di dalamnya, petunjuk untuk orang-orang yang bertakwa. Satu ayat di halaman awal Alqur’an dalam Surat AlBaqarah ayat dibacakan Ustad Fatih Karim saat membuka “Tabligh Akbar Spirit of Ramadan, Indahnya Ramadan bersama Alqur’an” di Masjid UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Minggu (4/6).

“Ramadhan menjadi istimewa karena menjadi bulan diturunkannya Alqur’an. Malaikat Jibril menjadi mulia karena membawa Alqur’an dan Nabi Muhammad SAW menjadi nabi yang dimuliakan di antara nabi-nabi lainnya karena Alqur’an. Siapa yang mau dimuliakan Allah SWT, maka muliakanlah Alqur’an. Siapa yang mau dihinakan Allah SWT, maka nistakan Alqur’an. Coba saja!” tegas Ustad Fatih mengawali ceramahnya sore itu. 

Menjelang buka puasa, Ustad Fatih menjelaskan cara umat muslim memuliakan Alqur’an dengan menunaikan hak-hak Alqur’an. Ada lima hak Alqur’an pada seorang muslim. Pertama, Haqqut Tilawah, yaitu hak dibaca. Alqur’an itu petunjuk jika dibaca dan dipahami. Kedua, Haqqut Taddabur, yaitu hak di-taddaburi. Setiap muslim harus memahami dan memikirkan setiap ayat, baik dari sebab turun dan tafsir kandungan ayat.

Ketiga, Haq ‘Amal, setelah membaca dan memahami ayat-ayat Alqur’an, setiap muslim harus mengamalkannya, sehingga menjadi dasar-dasar kita berperilaku (berakhlak). Keempat, Haqqul Hifdzi, menghafal Alqur’an sesuai kadar maksimal kemampuan setiap muslim. Karena keberkahan dan kemuliaan Alqur’an akan selalu mengikuti setiap muslim yang menghafalkannya. Kelima, Haqqut Tabligh, agar menjadi keberkahan bersama, hendaknya Alqur’an diajarkan kepada sesama manusia, inilah nasihat Nabi Muhammad SAW kepada umatnya untuk menjadi sebaik-baiknya manusia.

Sore itu, sekitar 700 jemaah menyimak takzim setiap kata dari Ustad Fatih yang pelan menjelma nasihat. Banyak kisah dan kiasan yang disampaikan kepada jamaah untuk mengibaratkan keutamaan Alqur’an, termasuk pada negeri Indonesia. “Taruh Alqur’an di depanmu, maka dia akan membimbingmu. Taruh Alqur’an di belakangmu, maka dia akan menjerumuskanmu dalam kehinaan. Muliakanlah Alqur’an, agar Indonesia lepas dari masalah-masalah seperti hari-hari ini,” ujarnya.

Satu jam menyampaikan materi jelang berbuka, Ustad Fatih mengajak jamaah untuk tambah mengakrabkan diri dengan Alqur’an selama bulan Ramadan dan ikut mendukung apapun program-program dari PPPA Daarul Qur’an. InsyaAllah, segala ikhtiar PPPA Daarul Qur’an dalam mendakwahkan Tahfizhul Qur’an adalah ikhtiar keberkahan pada negeri Indonesia tercinta.

Tabligh akbar ditutup dengan berbuka puasa bersama jemaah yang didukung juga oleh Orikawa (Original Kangen Water) Yogyakarta dan Bakpiapia. Pun dengan agenda salat Isya danTarawih yang diimami salah satu penerima Beasiswa Tahfidz Qur’an (BTQ) for Leaders PPPA Daarul Qur’an di wilayah Yogyakarta.



Nikmati kemudahan informasi terkait program-program Daarul Qur'an melalui email anda