Zakat Sedekah Wakaf
×
Masuk
Daftar
×

Menu

Home Tentang Kami Program Laporan Mitra Kami Kabar Daqu Sedekah Barang

Mulai #CeritaBaik Kamu Sekarang

Rekening Zakat Rekening Sedekah Rekening Wakaf

Alamat

Graha Daarul Qur'an
Kawasan Bisnis CBD Ciledug Blok A3 No.21
Jl. Hos Cokroaminoto
Karang Tengah - Tangerang 15157 List kantor cabang

Bantuan

Call Center : 021 7345 3000
SMS/WA Center : 0817 019 8828
Email Center : layanan@pppa.id

Belajar Alqur'an Tak Mengenal Usia dan Keadaan

09 June 2017
Image

“Belajar Alqu’ran itu tidak mengenal usia dan keadaan. Dan Allah SWT telah menurunkan Alqur’an dengan keadaan yang sempurna sehingga mudah untuk dipelajari,” ujar Ayu Fajar Lestari (17), hafizah tunanetra saat mengisi kajian di hadapan keluarga besar CIMB Niaga yang tengah menggelar buka puasa bersama PPPA Daarul Qur’an di Graha CIMB Niaga, Jalan Jenderal Sudirman, Rabu (7/6).

Diawali dengan lantunan Surat Al Imran dari Ayu, acara pun dibuka. Para jemaah yang rata-rata pimpinan dan seluruh staf CIMB Niaga begitu antusias mengikuti gelaran ini. Ayu mengajak seluruh jemaah untuk terus mempelajari Alqur’an dalam keadaan apapun. Seperti dirinya, yang meski memiliki kekurangan fisik namun tetap semangat menghafal Alqur’an.

Pada kesempatan ini, Direktur Utama PPPA Daarul Qur’an Anwar Sani juga memberikan tausiyah tentang nikmatnya bersedekah. Ia menceritakan kisah sahabat Rasulullah SAW bernama Ulbah bin Zaid yang ditakdirkan Allah sebagai sahabat paling miskin di antara yang lain.

Ulbab menangis saat Rasulullah mengajak seluruh sahabatnya bersedekah dalam perang Tabuk. Abu Bakar, Usman, Ali semua bersedekah dengan harta terbaik. Tangis Ulbab makin menjadi. Sembari mengadahkan tanggannya ia pun berdo’a kepada Allah, “Yaa Robb, seandainya Engkau memberikan aku rezeki seperti sahabat Rasulullah yang lain tentu aku akan bersedekah seperti mereka,” ujar Ustad Sani menirukan Ulbab berdo’a.

Padahal saat itu, Ulbab sendiri tak mengerti akan makan apa besok lantaran saking tak punya uang. Malam itu Ulbah Bin Zaid tidak bisa tidur, ia melaksanakan salat lalu kembali meminta kepada Allah SWT. Lantaran tak punya apapun, Ulbab menyedekahkan kehormatannya.

“Ya Rabb, aku enggak punya apa-apa, tapi malam ini aku menyedekahkan kehormatanku. Seandainya banyak orang yang pernah menyakiti aku dan menzalimi aku, maka malam ini aku ikhlaskan sebagai ganti, aku tidak bisa sedekah dalam bentuk harta tapi aku sedekahkan kehormatanku,” lanjut Ustad Sani menceritakan do’a Ulbab.

Usai salat Subuh berjamaah bersama Rasulullah dan sahabatsahabat lain, Rasulullah SAW berdiri dan bertanya kepada sahabat-sahabatnya, “Wahai sahabat-sahabatku, siapa diantara kalian yang tadi malam bersedekah?” Tak ada satupun yang mengangkat tangan lantaran tidak ada yang merasa bersedekah pada malam hari, begitu juga dengan Ulbab.

Namun ternyata, Rasulullah berkata, ”Wahai Ulbah Bin Zaid aku berikan kabar baik bahwa sedekah kehormatanmu tadi malam diterima oleh Allah SWT”. Ulbab pun menangis dan begitu bersyukur mendengar kabar tersebut.

Belajar dari Ulbab, tutur Ustad Sani, sedekah tak perlu menunggu kaya. Dalam Surat Al Imran ayat 92 Allah berfirman, “Kamu tidak Akan memperoleh kebajikan, sebelum kamu menginfakkan sebagian harta yang kamu cintai. Dan apa pun yang kamu infakkan, tentang hal itu sunggun, Allah Maha Mengetahui.

Dalam gelaran buka puasa bersama keluarga besar CIMB Niaga, juga digelar ceremonial Recovery Purworejo sebesar Rp106.324.000,- persembahan dari CIMB Niaga Syariah kepada PPPA Daarul Qur’an. Pada 2016 lalu, Purworejo dilanda bencana tanah longsong yang cukup besar.

Selain, memberi dukungan melalui trauma healing dan pendidikan tahfizhul Qur’an, PPPA Daarul Qur’an juga membangun pipanisasi lantaran usai bencana Desa Rukem krisis air bersih. Alhamdulillah, kini dusun tersebut dikenal dengan Kampung Qur’an Rukem, dimana anak-anak dan seluruh orangtua tengah berlomba-lomba belajar dan menghafal Alqur’an.



Nikmati kemudahan informasi terkait program-program Daarul Qur'an melalui email anda