“Saya pernah mengalami episode dimana saya enggak punya apa-apa. Namun. Alqur’an menolong saya, saya tumbuh dengan Qur’an. Qur’an mengajarkan saya dari nobody menjadi something,” tutur Ustad Yusuf Mansur dalam tausiyahnya saat mengisi kajian Spirit of Ramadan (SOR) di Kantor Pertamina Gas, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (12/6).
Ustad YM sapaan akrabnya, mengajak sekitar 50 jemaah yang merupakan pimpinan serta staf Pertamina Gas menjadi sahabat Alqur’an. Menurutnya, Allah akan melipatgandakan setiap keinginan, mimpi dan nikmat masa depan hambaNya yang mau mendekat kepada Qur’an.
“Jangan sampai Qur’an enggak rindu lagi sama kita karena jarang membukanya. Kita ini muslim, Allah titip Qur’an ke kita semua. Nanti kalau ditanya, kemana umurmu, kesehatanmu, waktumu, udah ngapain aja untuk Qur’an?” ujarnya.
CEO PayTren ini mengatakan, Alqur’an adalah penolong bagi umat muslim. Maka, akan sangat berbahaya sekali apabila Alqur’an tak lagi merindukan seorang hamba Allah. “Kalau ente enggak pernah pegang Qur’an, lama-lama mati rasa hati ente tuh. Inget, tanpa Qur’an di kantor, rumah dan hati ente maka ente punya kantor, rumah, hati semuanya kuburan,” ucap Ustad YM.
Jemaah yang hadir begitu antusias mendengarkan tausiyah yang dibawakan Dewan Pembina PPPA Daarul Qur’an ini. Semoga, kita semua bisa menjadi sahabat Alqur’an agar syafaatnya dapat menolong kita di akhirat kelak. Aamiin.
Di akhir acara, Pertamina Gas memberikan bantuan pengadaan mini lab komputer untuk Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an Al Jannah Cariu sebesar Rp242.782.140. Program ini diharapkan dapat menunjang kegiatan santri-santri penghafal Qur’an dalam bidang teknologi.