Fajar kembali menyambut langkah warga Kampung Rangkah Surabaya dengan sumringah, Senin (12/6). Tepat pukul 09.00 pagi, para mahasiswa-mahasiswi Beasiswa Tahfizh Qur’an (BTQ) for Leaders Surabaya kembali bersuara dengan warga. Kegiatan dimulai dengan sapa hafalan surat pendek dengan para santri TPQ Makam Rangkah.
Para santri tampak antusias, mereka terus melantunkan surah per surah dengan penuh semangat hingga akhir. Acara dilanjut sharing bareng mahasiswa-mahasiswi BTQ tentang kisah-kisah Islami. Izzudin Baqi salah mahasiswa BTQ Surabaya menyampaikan kisah-kisah teladan yang dikemas menarik, dengan beberapa kisah-kisah nabi, ashabul kahfi, nuzulul Qur'an dan kisah inspirasi lainnya. Para santri TPQ mencerna setiap penggalan kisah dengan seksama.
Setelah beberapa kisah inspirasi tersampaikan, tersimpan peristiwa mulia pada setiap santri, mereka nampak mampu memahami setiap amal baik buruk pada satu hari, bahkan berani untuk berjanji menjadi lebih baik lagi. This is excellent!
Hingga tiba waktu salat Dzhur para peserta BTQ kembali mengajak santri-santri melaksanakan salat berjamaah. Meskipun mereka belum secara keseluruhan mampu melaksanakan salat dengan baik, namun para santri tetap semangat melaksaakan salat berjamaah. Acara dilanjut dengan khataman Qur’ab bersama. Mahasiswa-mahasiswi BTQ bersama Majelis Muslimat Tombo Ati Makam Rangkah dan sebagian santri TPQ melantunkan ayat per ayat hingga mencapai 30 juz.
Majelis Muslimat Tombo Ati begitu semangat hingga rela membaca tiga sampai empat juz, tanpamengeluh. Sebab, mereka mengetahui begitu agungnya keberkahan Alqur'an untuk siapapun yang membacanya. Khatmil Qur'an rampung pukul 16.00 WIB. Yang diakhiri dengan pembacaan tahlil serta beberapa wirid. Begitulah Alqur'an ketika mampu menjadi sahabat bagi setiap pembacanya, sangat elok perangai yang memancar.
Penutupan Pesantren Literasi Ramadan digelar pada sore hari saat fajar sudah tampak malu-malu. Sejumlah hadiah diberikan kepada anak-anak yang punya prestasi terfavorit dan teladan. Diharapkan mereka yang meneria penghargaan dapat menjadi inspirator-inspirator cilik bagi santri-santri TPQ dan semua warga kampung rangkah.Acara ini, dihadiri sekitar 70 santri TPQ Makam Rangkah dan 90 warga setempat.
“Senang sekali rasanya, terasa berkah karena makin hari makin bertambah saja jumlah warga yang turut ikut dlam aktifitas kampung kami,” tutur Husin selaku kepala RT Makam Rangkah Surabaya.
Kepala Cabang PPPA Daarul Qur’an Surabaya Nahar Zainuddin menyampaikan beberapa petuah akan pentingnya solidaratis, saling tolong menolong demi mencapai tujuan bersama. Menurutnya, hal tersebut adalah kiat untuk mencapai kesuksesan.Disusul dengan tausiyah dari KH Abdul Mughist yang sudah berdiri gagah melengkapi acara dengan menyampaikan banyak pengetahuan tentang Islam. Salah satunya tentang kemuliaan derajat penghafal Alqur'an di surga.Allah akan selalu mengingat para hafizh Qur’an dalam setiap keadaan.
Di penghujung acara, mahasiaswa-mahasiswi BTQ mengajak para santri dan warga untuk buka puasa bersama. Acara ini diharpakan dapat mempererat silaturrahim serta mampu menjadi bekal untuk mewayangkan gerai-gerai takdir kehidupan kedepannya. “Namun penutupan bukanlah perpisahan, ia hanya nampak semu, karena kami yakin Tuhan akan menyatukan kami dengan keadaan dan posisi yang jauh lebih indah,” tutur Ketua BTQ for Leaders Surabaya, Mulana Ishak.
Semoga Pesantren Literasi dapat menginspirasi untuk melangkah dan berproses menjadi lebih baik. Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para donatur atas segala dukungan dan partisipasi dalam program ini. Kegiatan ini juga didukung oleh PT Veritra Sentosa Internasional atau biasa dikenal dengan PayTren.
Mudah-mudahan, Allah membalasnya dengan lebih baik, sesuai firmanNya: هل جزاء الاحسان إلا الإحسان "Tidak ada balasan untuk kebaikan selain kebaikan (pula)". (Q.S Ar Rahman : 60)
