“Alhamdullilah, tahun ini kami bisa makan daging sapi," sahut salah satu tokoh masyarakat Desa Abah Leung, Bandar Baru, Pidie Jaya, Aceh, Abdullah.
Gempa bumi yang terjadi Desember lalu, menggoyang tanah Bumi Rencong hingga ratusan rumah, masjid dan fasilitas umum lainya ikut hancur. Becana alam ini membuat warga Gampoeng Abah Leung mengalami kesulitan khususnya dari segi ekonomi.
Alhamdulillah, Qurban Istimewa (QUIS) PPPA Daarul Qur'an yang tahun ini bertema "Qurban Ekspedisi" kembali diberi kesempatan hadir merayakan Hari Raya Idul Adha 1438 H bersama warga Bumi Rencong. Masih teringat tahun lalu saat tim Siaga Bencana (SIGAB) mendirikan Posko di Meunasah, Abah Leung yang juga bertepatan dengan Hari Raya Qurban.
"Tahun lalu kami juga melakukan pemotongan hewan Qurban di sini," ujar Koordinator SIGAB, Didi Kurniawan saat sampai di Meunasah, Abah Leung, Kamis (31/8).
Meunasah, Abah Leung merupakan zona merah, sebab beberapa tahun lalu tempat ini merupakan markas GAM danTNI yang saling rebut daerah kekuasaan. Baku hantam sudah biasa terjadi, ledakan senjata selalu terdengar kala itu dan tak bisa dihentikan.
Daging Qurban juga akan didistribusikan kepada warga Transloke di Desa Abah Leung yang setiap tahunnya jarang menikmati daging sapi ataupun kambing lantaran harga daging cukup mahal mencapai Rp180 ribu/Kg.
Desa Abah Leung merupakan salah satu daerah binaan PPPA Daarul Qur’an yang akan dijadikan Kampung Qur’an. Mudah-mudahan dengan hadirnya Kampung Qur'an anak serta masyarakat semakin termotivasi untuk meghafal Alqur'an.
Terima kasih kepada seluruh donatur, pengkurban dan jemaah PPPA Daarul Qur'an yang telah berkurban untuk mereka warga Desa Abah Leung yang tengah belajar menghafal Qur'an. Semoga, pahala dan keberkahan selalu teriring disetiap langkah para jemaah. Amiin Allahuma Aamiin.