Dingin udara pagi menebar di bawah bukit tengah-tengah persawahan. Di kolong langit berkabut tipis, matahari seakan malu menampakan sinarnya meski sudah pukul 07.00 pagi. Namun hal ini tak membuat langkah kaki warga Gampong Abah Lueng, Bandar Baru, Pidie Jaya, Aceh menuju jalan menelusuri bukit kampung sebelah untuk melaksanakan salat Idul Adha 1438 H, Jumat (1/9).
Gema takbir, tahmid dan tahlil dikumandangkan baik oleh laki-laki, wanita dan anak-anak sejak Jumat (31/8) sore. Wajah mereka bersuka meski sisa puing-puing reruntuhan masih berada di sekitaran rumah mereka akibat gempa yang terjadi pada 7 Desember lalu.
Hujan yang mengguyur Kampung Abah Leung sejak sore hari saat takbir berkumandang pun tak membuat langkah para bapak dan anak untuk melakukan takbir di setiap meunasah-meunasah (musholla). Walau sempat listrik padam sampai larut malam.
Pidie Jaya yang berada di perbukitan dan aliran sungai besar ini, merupkan salah satu lokasi yang menjadi rebutan dan Basis TNI dan Anggota GAM saat itu. Setiap hari terjadi baku tembak antara keduanya.
Kota Serambi Mekah ini, merupakan salah satu titik program Qurban Istimewa (QUIS) PPPA Daarul Qur’an. Dua ekor sapi yang merupakan amanah jamaah di seluruh Indonesia disembelih untuk dibagaikan kepada warga di desa Abah Leung dan Jiem-Jiem ini.
Ini bukanlah kedatangan PPPA Daarul Qur’an pertama kali, jejak bebrapa bulan kebelakang ini. Masih teringat saat tim Siaga Bencana (SIGAB) PPPA Daarul Qur’an mendirikan posko di meunasah ini.
Pemotongan serta pembungkusan daging dipusatkan di meunasah yang penuh sejarah ini. Kaum pria yang yang tadinya berpakian koko, sarung dan peci langsung mengubah dengan kaos serta celana training dan tak ketinggalan pisau dan parang yang akan digunakan untuk penyemelihan.
Tepat pukul 15.00 semua potongan daging hewan qurban telah dimasukan kedalam bungkusan-bungkusan kecil yang berisi 1,5 kg setiap kantong. Ada 140 bungkus daging qurban, satu persatu bungkusan pindah ke tangan warga. Kegembiraan tak bisa di sembunyikan dari raut wajah warga yang menerima daging qurban ini.
Sulaiman (46) yang merupakan Sekdes Kampung Abah Leung mengungkapkan rasa syukurnya. “Terima kasih kepada siapapun yang telah memberikan hewan qurbanya kepada kampong kami, ini merupakan salah satu silatruhmi umat Islam yang saling bersaudara satu sama lain walau tidak kenal,“ ujarnya.
Kampung ini pun salah satu binaan PPPA Daarul Qur’an dalam program Kampung Qur’an dan rumah tahfizh. Semoga melalui dakwah Qur’an ini warga dan anak-anak Abang Leung menjadi penghafal Qur’an dan selalu istiqomah dalam ibadah. Aamiin.
