"Rasakan kehadiran Rasulullah di dekatmu," ujar Ustad Yusuf Mansur saat membuka Kajian Islam Bulanan Istiqlal (KIBI) di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Ahad (24/9).
Dalam kajian bertema "Doa Bersama Meraih Kemenangan", Ustad YM sapaan akrabnya mengajak seluruh jemaah yang hadir meyakini keberadaan Rasulullah SAW di setiap detik, helaan nafas, perjalanan hidup kita sebagai umat muslim di dunia ini.
"Lebih mudah bertemu Rasul saat keadaan diri kita terjaga dari pada di dalam mimpi. Maka harusnya kita malu melakukan maksiat jika kita merasakan kehadiran Rasulullah di dekat kita," ucapnya.
Begitu pula jika ingin meraih kemenangan seperti kalam Allah dalam Surat Al Fath ayat 1. Menurutnya, seorang hamba harus meneladani kebiasaan Rasulullah dan meniatkan segala sesuatu yang dikerjakan semata-mata hanya untuk Allah dan Rasulullah.
"Sholat Dhuha kalau kita gak bener-bener nyetop waktu saat lagi sibuk kerja emang susah. Nah gimana caranya ente punya kemampuan tetep bisa Dhuha sesibuk apapun," ujarnya.
Karenanya CEO PayTren ini menyeru kepada seluruh jemaah yang hadir untuk terus meningkatkan iman dan takwa kepada Allah dengan semakin mencontoh amalan-amalan yang sering dilakukan Rasulullah. "Maka insyaAllah, kita semua akan mendapatkan kemenangan itu," ucapnya.
KIBI kali ini menghadirkan Pegiat Kemanusiaan Indonesia untuk Palestina Abdillah Onim yang juga Ketua Daarul Qur'an Gaza. Di hadapan jemaah Masjid Istiqlal, ia menceritakan perjuangan dan semangat anak-anak Gaza menghafal Qur'an.
"Meskipun hidup dalam ketertindasan, peperangan, penjajahan tapi kini sudah 56 dari 240 santri Rumah Tahfizh Daarul Qur'an Gaza yang hafal 30 juz," tutur Onim.
Di sela-sela kajian, ada pula acara simbolis penyerahan bantuan Kemanusiaan untuk Rohingya sebesar Rp100 juta dari CIMB Niaga Syariah. Turut hadir Direktur Utama PPPA Daarul Qur'an Muhammad Anwar Sani, Pimpinan Pesantren Tahfizh Daarul Qur'an Ahmad Jameel dan Direktur Eksekutif PPPA Daarul Qur'an Tarmizi As Shidiq.