Ratusan anak di sejumlah sekolah di Kota Bontang mengantarkan kepeduliannya untuk membantu muslim etnis Rohingya di Negara Rakhine, Myanmar. Salah satunya siswa-siswi SMAN 1 Bontang yang mengumpulkan donasi dan menyalurkannya kepada PPPA Daarul Qur’an.
Kepala Sekolah SMAN 1 Bontang Titi Wurdiyanti berharap, dana yang telah dikumpulkan murid-muridnya dari menyisihkan uang jajan tersebut dapat meringankan beban saudara-saudara muslim Rohingnya. “Kami mengamanahkan donasi ini sebagai kepedulian tragedi kemanusiaan Rohingya melalui PPPA Daarul Quran dan perwakilannya. Semoga bisa bermanfaat,†ujarnya, Jumat (22/9).
Tak hanya SMAN 1 Bontang, anak-anak SDIT Cahaya Fikri Bontang menggelar aksi peduli muslim Rohingya. Dipandu oleh sejumlah guru, sebanyak 324 siswa-siswi kelas 1-6 melakukan pengumpulan donasi.
Kepala Sekolah SDIT Cahaya Fikri Nina Risdiana mengungkapkan, aksi ini bagian dari edukasi kepada murid-muridnya untuk menanamkan kepedulian sejak dini kepada sesama manusia. “Tujuannya adalah meningkatkan rasa kepedulian dan rasa bersyukur siswa bahwa apa yang mereka nikmati segala fasilitas dari keluarga belum tentu dinikmati sesama teman seusianya di Rohingnya,†tuturnya.
Penggalangan dana untuk pengungsi Rohingya masih terus digulirkan PPPA Daarul Quran Bontang. Gerai sedekah dan donasi kemanusiaan juga tersedia di Pekan Raya Kota Bontang, Pujasera PKT yang berlangsung pada 23 September sampai 1 Oktober mendatang.
“PPPA Daarul Qur’an Bontang membuka kesempatan dengan menghimpun donasi seluruh masyarakat Bontang yang ingin membantu meringankan penderitaan saudara-saudara muslim Rohingya," ujar Kepala Cabang PPPA Daarul Qur’an Bontang, Muhammad Idris.