Zakat Sedekah Wakaf
×
Masuk
Daftar
×

Menu

Home Tentang Kami Program Laporan Mitra Kami Kabar Daqu Sedekah Barang

Mulai #CeritaBaik Kamu Sekarang

Rekening Zakat Rekening Sedekah Rekening Wakaf

Alamat

Graha Daarul Qur'an
Kawasan Bisnis CBD Ciledug Blok A3 No.21
Jl. Hos Cokroaminoto
Karang Tengah - Tangerang 15157 List kantor cabang

Bantuan

Call Center : 021 7345 3000
SMS/WA Center : 0817 019 8828
Email Center : layanan@pppa.id

Bantuan PPPA Tiba di Pengungsian Gunung Agung

04 October 2017
Image

Alhamdulillah, Tim Siaga Bencana (SIGAB) dan Mobile Qur'an (MoQu) PPPA Daarul Qur'an tiba di Pondok Pesantren (Ponpes) Diponegoro, Kabupaten Klungkung, Bali, Selasa (3/10). Pondok ini merupakan salah satu dari enam posko korban gempa vulkanik Gunung Agung, Kabupaten, Karang Asem, Bali.

Dari data Crisis Center MUI, tercatat 1598 jiwa warga muslim yang mengungsi di Kabupaten Klungkung dan tersebar di enam posko di antaranya posko Kampung Lebah 320 jiwa, Kampung Gel-gel 414 jiwa, Kampung Jawa 73 Jiwa, Kampung Daarul Salam 367 jiwa, Ponpes Diponegoro 248 jiwa dan Kampung Kusamba 176 jiwa.

Rabu (4/10), tim SIGAB PPPA Daarul Qur’an telah menyalurkan bantuan berupa 300 selimut, 50 kerudung, 10 matras, 50 buku Iqra’, dan sejumlah Alqur'an ke posko Ponpes Diponegoro. Nantinya, bantuan akan didistribusikan ke posko-posko lainnya agar merata dan sesuai kebutuhan.

"Untuk logistik insyaAllah bantuan yang masuk masih mencukupi korban Gunung Agung yang mayoritas menginap di rumah warga sekitar posko. Yang paling dibutuhkan pengungsi adalah selimut untuk tidur dan pendidikan untuk anak-anak yang sekolahnya diliburkan akibat bencana ini," ujar Bendahara Crisis Center MUI, Suryansyah.

Tim MoQu juga telah mengunjungi posko-posko pengungsian untuk kembali mendata anak-anak korban bencana yang masih berada di posko. Tim akan menyusun jadwal agar bisa melakukan aksi trauma healing dengan dongeng islami dan training One Day One Ayat (ODOA).

“Setelah berdiskusi dengan petugas di posko-posko pengungsian muslim, tim MoQu akan melakukan aksi trauma healing di enam posko tersebut,” ujar Shalip, Trainer Tim MoQu PPPA Daarul Qur’an.

Tim SIGAB dan MoQu sendiri telah berangkat pada Sabtu (30/9) lalu. Hingga saat ini letusan Gunung Agung masih sulit dipastikan kapan akan terjadi. Sementara gempa-gempa vulkanik masih terus terjadi bahkan terasa di lokasi pengungsian. Kebutuhan pengungsi, sejumlah makanan pokok dan kebutuhan lainnya diperkirakan terus akan meningkat.



Nikmati kemudahan informasi terkait program-program Daarul Qur'an melalui email anda