Zakat Sedekah Wakaf
×
Masuk
Daftar
×

Menu

Home Tentang Kami Program Laporan Mitra Kami Kabar Daqu Sedekah Barang

Mulai #CeritaBaik Kamu Sekarang

Rekening Zakat Rekening Sedekah Rekening Wakaf

Alamat

Graha Daarul Qur'an
Kawasan Bisnis CBD Ciledug Blok A3 No.21
Jl. Hos Cokroaminoto
Karang Tengah - Tangerang 15157 List kantor cabang

Bantuan

Call Center : 021 7345 3000
SMS/WA Center : 0817 019 8828
Email Center : layanan@pppa.id

Pendidik Berusia Senja dari Kota Batu

12 October 2017
Image

Tepat setelah adzan Ashar berkumandang, tampak satu persatu anak-anak kecil mendatangi masjid. Di pelataran masjid bocah-bocah itu bercengkrama riang sambil sesekali mulutnya sibuk mengunyah makanan. Di TPQ Darush Sholihin Kota Batu, Jawa Timur setiap sore selalu ramai oleh anak kecil berusia empat tahun hingga belasan tahun datang untuk mengaji. Di sini, suasana religius itu masih sangat kental berbaur dengan aktifitas warga setempat.

Usai salat Ashar berjamaah, tanpa perlu disuruh anak-anak telah mengambil peralatan belajar. Karpet digelar, tulisan arab yang tersusun rapi dalam sebuah lembaran plastik menjadi saksi bagaimana santri-santri TPQ mengaji. Wajah-wajah polos itu begitu serius menyimak setiap kalimat yang keluar dari sang ustadzah, lantang terdengar mengikuti ustadzah Matitoh yang merupakan pengelola Yayasan Darush Solihin.

Selain TPQ, juga terdapat Madrasah Ibtidaiyyah (MI) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) Darush Sholihin Kota Batu. Sekitar 300 siswa menimba ilmu di tempat tersebut. Yayasan Darush Sholihin sudah berdiri sejak enam tahun yang lalu. “Akhlak, Fiqh, dan Alqur’an adalah yang diutamakan untuk mendidik anak-anak,” ujar Matitoh menjelaskan.

Diusia yang telah menginjak 60 tahunan, Matitoh masih bersemangat mendidik santri-santri menghafal Alqur'an. Bagi Matitoh, hidup semakin berusia harus semakin banyak-banyak memberi manfaat. Darah mendidik telah mengalir selama puluhan tahun, keinginannya bisa melahirkan generasi berakhlak mulia, berpondasikan Alqur’an. “Program hafalan Qur'an dimulai tahun 2016 lalu sampai saat ini, anak-anak sudah menghafal 6 juz. Setiap pagi sebelum masuk kelas anak-anak mengaji terlebih dahulu dan setor hafalan,”cerita Matitoh.

Menjelang Wisuda Akbar 8, Yayasan Darush Sholihin antusias untuk berpatisipasi mengikuti perayaan menghafal Qur’an berjamaah tersebut. Ia ingin anak-anak didiknya memiliki keberanian untuk menguji hasil hafalan Qur’an mereka. Perhelatan akbar yang dinanti-nanti setiap tahunnya ini dijadikan ajang untuk menguji kualitas hafalan Qur’an para santri-santri penghafal Qur’an di seluruh Indonesia. Pada tahun ke delapan ini pula pelaksanaan dilakukan di 16 kabupaten/kota, 12 provinsi di Indonesia dan 15 negara peserta.

Darush Sholihin tengah berbenah, ruang kelas ditambah agar dapat menampung lebih banyak lagi anak-anak kota Batu belajar Alqur’an. Yayasan ini juga menyiapkan ruang kantor khusus para pengajar. Cita-cita melahirkan sebanyak mungkin penghafal Alqur’an tidak hanya dilakukan PPPA Daarul Qur’an, tetapi seluruh lapisan masyarakat dapat terlibat mewujudkan mimpi besar ini.



Nikmati kemudahan informasi terkait program-program Daarul Qur'an melalui email anda