Gaung Tahfizh Mahasiswa dari Kota Kembang

Padatnya aktivitas kuliah, tak menyurutkan ratusan mahasiswa/i dari berbagai universitas di Kota Bandung untuk menghafal Alqur’an. Mereka ingin menunjukkan bahwa, penghafal Alqur’an tak hanya lahir dari santri-santri pesantren yang bergelut dengan pelajaran ilmu-ilmu keislaman tapi juga dari generasi muda yang fokus pada bidang akademik.

Niat dan semangat para mahasiswa/i ini begitu kuat untuk menjadi hafizh Qur’an. Hal itu terbukti dari antusias mereka mengikuti ujian tahfizh dalam rangka menyambut perayaan Wisuda Akbar 8 Dunia Menghafal yang akan dilaksanakan pada 22 Oktober mendatang.

Sekitar 100 mahasiswa/i telah menyetorkan hafalannya di Masjid Annur, Komplek Graha Asih, Bandung pada Minggu (8/10) lalu. Hafalan mereka beragam, mulai dari juz 1 dan 30, 5 Juz, hingga 30 Juz.

Para peserta adalah mahasiswa/i Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Padjajaran (Unpad), Universitas Pendidikan Indoneisa (UPI) dan Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung. Mereka begitu semangat ikut serta dalam ujian untuk menggaungkan tahfizhul Qur'an di Kota Bandung.

Salah satu peserta ujian tahfizh mengaku memang tak mudah untuk menghafal Alqur’an, tentu ada rintangan yang harus dihadapi. Namun jika punya tekad dan keinginan yang kuat, Allah akan memudahkan.

“Dalam proses menghafal, usahakan mencari lingkungan yang dapat mendukung kita untuk kegiatan menghafal Alqur'an. Karena lingkungan itulah yang menjadi faktor eksternal saat kita menghafal Alqur'an,” tuturnya.

Gaung tahfizhul Qur'an para mahasiswa/i di Kota Kembang ini menunjukkan begitu besar antusias masyarakat muslim Indonesia mengikuti gelaran menghafal Qur’an bersama ini. Semoga, semakin banyak para penghafal Qur’an yang lahir agar mimpi besar kita semua membangun dunia dengan Alqur’an segera tercapai. Aamiin.