750 Santri Semarang Siap Berangkat

Lantunan ayat suci Alqur’an terdengar merdu menggema, saling bersahut-sahutan dari aula Rumah Tahfizh An Nashr. Di Aula yang juga berfungsi sebagai musholla ini, para santri bermurojaah hafalan Alqur’annya. Sejak subuh para santri telah bersiap mengikuti ujian tahfizh yang digelar sebagai persiapan mengikuti perhelatan Wisuda Akbar 8, padahal ujian baru saja dimulai bakda Ashar.

Seusai salat Ashar, masih lengkap mengenakan mukena para santriwati bersiap untuk diuji hafalannya. Sebanyak 30 santriwati akan mengikuti ujian dengan beberapa kategori, mulai dari 1 juz hingga 25 juz. Beragam ekspresi terpancar dari para pejuang penghafal Qur’an ini, ada yang sangat terlihat gugup ada pula yang terlihat begitu tenang bermurojaah di sudut musholla.

“Kalau pas baca Alqur’an atau murojaah sendiri itu kadang bisa lancar banget, tapi pas waktu di tes jadi grogi dan deg-degan, karena tajwid dan makhorijul hurufnya juga harus tepat,” tutur Soraya Maila Azka (12) seusai mengikuti ujian kategori 15 Juz.

Meskipun kegiatan para santri sangat padat, mereka selalu punya waktu untuk menghafalkan Alqur’an. Dengan Ustadzah Diana Arum Terani sebagai pengasuh bersama dua pengajar lainnya, Rumah Tahfizh An Nashr optimis para santri dapat menyelesaikan ujian hafalan dengan baik termasuk ujian surat pilihan, surat Al Fath.

Ujian tahfizh daerah digelar menyambut perhelatan Wisuda Akbar yang akan diselenggarakan pada tanggal 22 Oktober mendatang.  Pelaksanaan ujian untuk rumah tahfizh di bawah koordinator wilayah Semarang sendiri secara serentak dimulai sejak 7 Oktober dan berakhir pada 15 Oktober. Lokasi ujian berlangsung di masing-masing rumah tahfizh dengan menghadirkan penguji dari Assatizh PPPA Daarul Qur’an.

 

 

Di tahun kedelapan ini, PPPA Daarul Qur’an Semarang bergabung bersama PPPA Daarul Qur’an Yogyakarta menyelenggarakan Wisuda Akbar yang berlokasi di Masjid Universitas Gajah Mada, Yogyakarta. Sebanyak 750 santri yang berasal dari 23 rumah tahfizh di bawah binaan PPPA Daarul Qur’an Semarang telah bersiap untuk menyambut hajat Internasional yang bertajuk “Dunia Menghafal”.

Tak hanya berlokasi di Kota Semarang, rumah tahfizh tersebut juga berlokasi di luar kota Semarang, tepatnya tersebar di wilayah pantura hingga selatan Jawa Tengah. Diantaranya berada di Pemalang, Kendal, Pati, Kudus, Jepara, Demak, Grobogan, Ungaran, Salatiga dan Magelang.

“InsyaAllah, kami akan memberangkatkan 17 bus yang membawa para pejuang penghafal Al Qur’an untuk mengikuti perhelatan akbar ini. Sejak awal bulan oktober koordinasi terus dijalin dengan berbagai pihak yang turut terlibat dalam event akbar ini,” ungkap Dwi Frihanto, Kepala Cabang PPPA Daarul Qur’an Semarang.

Selain para santri rumah tahfizh, kegiatan ini juga diikuti para santri dari Pesantren Tahfizh Ungaran, Jawa Tengah. Tak ketinggalan pula rombongan ini juga membawa peserta umum yang akan mengikuti ujian hafalan Surat Al Fath. Keberangkatan para santri ini di dukung pula para donatur baik perseorangan maupun corporate melalui program Duta Qur’an Goes to Jogja.

Semoga kelak lantunan surat Al Fath dalam pelaksanaan Wisuda Akbar yang bertepatan dengan hari santri nasional ini, menjadi wujud kemenangan bagi ummat islam di dunia dalam menegakkan kalam Illahi.  Aamiin Allahuma Aamiin.